Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Women Basketball League, Peluang Baru bagi Basket Putri Indonesia

Kompas.com - 28/09/2022, 12:36 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber perbasi

KOMPAS.com - Pebasket putri di Asia Tenggara akan mendapatkan kesempatan bermain di level yang lebih tinggi. SEA Women Basketball League akan segera bergulir, diawali dengan seri perkenalan pada bulan Oktober 2022.

Informasi ini disampaikan langsung dalam jumpa pers yang diadakan oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada Selasa (27/9/2022) di Kantor PP Perbasi.

Menurut Sekretaris Jendral Perbasi, Nirmala Dewi, ide mengenai liga basket putri ini berangkat dari keluhan bahwa minimnya kompetisi basket untuk putri, baik di tingkat nasional maupun regional.

"Para pemain basket putri ini dituntut untuk berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, tetapi kompetisi lokal masih sangat minim," ujar Nirmala.

Baca juga: FIBA Asia Terima Usulan Perbasi Bikin Liga Basket Putri Asia Tenggara 

Usai melakukan rapat koordinasi Southeast Asia Basketball (SEABA) di Bangkok beberapa waktu lalu, tercetuslah gagasan untuk membuat liga basket putri tingkat Asia Tenggara bersama negara-negara di ASEAN.

Harapannya, SEA Women Basketball League ini akan menjadi pencetus bagi negara-negara di Asia Tenggara untuk menghadirkan kompetisi basket putri yang mumpuni di negara masing-masing.

"Ketika liga di tingkat ASEAN sudah berjalan stabil, harapannya akan memengaruhi basket putri di setiap level seperti basket putra di tingkat ASEAN, Asia, regional, dan lainnya," tambah Nirmala.

Liga basket putri ini juga telah disetujui oleh FIBA Asia dan harapannya bisa dimulai pada bulan Oktober 2022.

Baca juga: Asa Liga Bola Basket Putri, Bersuara Lebih Keras

Lantaran waktu persiapan yang terbatas, SEA Women Basketball League akan mengadakan Introduction Series pada Oktober 2022 dan Februari 2023, sebelum memulai musim perdananya setelah FIBA World Cup 2023.

"Saat ini yang sudah confirm menjadi peserta adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Singapura mau ikut, tetapi masih menunggu kelengkapan data dan surat rekomendasi dari federasi," ujar Christopher Tanuwidjaja, selaku inisiator SEA Women Basketball League.

"Filipina dan Vietnam sudah menunjukkan ketertarikannya untuk mengikuti di kompetisi selanjutnya. Mereka tidak bisa bergabung pada Oktober ini karena terhalang jadwal liga mahasiswa dan Pekan Olahraga Nasional," lanjut Christopher.

Pada seri perkenalan ini, Indonesia akan mengirim Timnas Basket Putri Indonesia karena belum cukup waktu untuk mempersiapkan klub.

Baca juga: Indonesia Bakal Memiliki Kompetisi Resmi Bola Basket Putri

Seri perkenalan SEA Women Basketball League akan diadakan di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan puncaknya di Indonesia.

Thailand akan melangsungkan kompetisi pada 10-12 Oktober, lalu liga akan beranjak ke Malaysia pada 20-22 Oktober, setelah itu seri terakhir dan partai puncak akan diadakan di Surabaya pada 25-31 Oktober.

Surabaya dipilih sebagai tuan rumah final SEA Women Basketball League karena pemerintah setempat sangat mendukung diadakannya liga ini.

Selain itu, animo masyarakat Surabaya tentang basket juga sangat tinggi. Surabaya juga telah menjadi kota tempat diadakannya Training Camp Timnas Basket Putri Indonesia, jadi lebih mudah adaptasi bagi para pemain.

Christopher berharap bahwa setelah seri perkenalan yang diadakan pada Oktober, lebih banyak tim dari negara-negara Asia Tenggara yang mengikuti liga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Awas Permainan Watak Serigala Putih, Garuda!

Indonesia Vs Uzbekistan, Awas Permainan Watak Serigala Putih, Garuda!

Timnas Indonesia
Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com