KOMPAS.com - Jordi Amat dan Sandy Walsh belum dapat berseragam Garuda di dada dalam laga Indonesia vs Curacao.
Pemain naturalisasi jalur keturunan tersebut hingga kini belum mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia kendati sudah disetujui oleh DPR.
Jordi Amat merupakan keturunan Indonesia yang lahir dan besar di Barcelona, Spanyol.
Pemain sepak bola berusia 30 tahun itu mengaku memiliki darah Indonesia dari neneknya.
Sandy Walsh lahir di Belgia dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia, dan ibunya kelahiran Swiss-Belanda keturunan Indonesia.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Bungkam Curacao
"Jadi paripurna kemarin sudah selesai sudah memutuskan bahwa dua pemain tersebut jadi WNI," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Dari DPR sudah dikirim sehingga kita tinggal menunggu dan kita harapkanya nanti Piala AFF mereka sudah bisa bermain."
"Kita harap bisa memperkuat barisan pertahanan belakang, center kanan dan kiri," ungkap dia.
Nada yang sama dilontarkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Baca juga: Setelah 266 Hari, Timnas Indonesia Kembali Kebobolan 2 Gol
Keberadaan dua pemain naturalisasi belum bisa terasa di laga FIFA Matchday Indonesia vs Curacao.
Akan tetapi, Jordi Amat dan Sandy Walsh diharapkan mampu ikut bertarung di Piala AFF 2022 yang digelar para Desember mendatang.
"Karena pemain tersebut memang belum dapat kewarganegaraan Indonesia jadi belum bisa datang," kata Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Curacao.
Meski tanpa kekuatan Jordi Amat maupun Sandy Walsh, timnas Indonesia main renyah pada laga kontra Curacao.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao, Ketum PSSI: Saya Terharu...
Skuad Garuda menang dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022) malam.
Akan tetapi, lini pertahanan masih jadi sorotan Shin Tae-yong.
"Jadi untuk membuat organisasi pertahanan lebih baik perlu waktu. Tapi tim kita memang kurang untuk latihan defence. Memang ada beberapa kali kesalahan, itu akan lebih fokus untuk memperbaikinya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.