Indonesia International Series: Merah Putih Berkibar di 5 Podium Utama

KOMPAS.com - Indonesia sudah pasti keluar sebagai juara umum Indonesia International Series 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Seluruh partai final di lima nomor ditempati oleh atlet-atlet Indonesia.

Dengan kata lain, all Indonesian final terjadi di semua sektor Indonesia International Series 2022.

Final Indonesia International Series 2022 akan berlangsung pada Minggu (25/9/2022) mulai pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Hasil Indonesia International Series 2022: Reza/Melati Melaju, Ada Drama 29 Angka

Adapun lima partai final tersebut yakni:

• Ganda Campuran: Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Moh Reza Pahlevi/Melati Daeva Oktavianti
• Ganda Putra: Kenas Adi Haryanto/Reinard Dhanriano vs Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso
• Ganda Putri: Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa vs Ririn Amelia/Virni Putri
• Tunggal Putri: Stephanie Widjaja vs Mutiara Ayu Puspitasari
• Tunggal Putra: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Iqbal Diaz Syahputra

Untuk nomor ganda putra, finalis ditempati oleh pemain-pemain senior dan sudah saling kenal satu sama lain.

"Untuk besok di final lawannya kan teman sendiri. Sudah tahu permainan masing-masing jadi besok anggap latihan saja lah. Harapannya bisa juara Insya Allah," ucap Kenas Adi Haryanto.

Baca juga: Rekap Indonesia International Series 2022: Perempat Final XD-WS Milik Merah Putih

Nama Kenas Adi sempat melejit ketika berpasangan dengan Moh Reza Pahlevi pada tahun 2017.

Namun, kemudian mereka berpisah pada tahun 2018. Kini, keduanya bermain di final Indonesia International Series 2022.

Hanya saja Moh Reza Pahlevi bermain di sektor ganda campuran bersama Melati Daeva Oktavianti.

Adapun di sektor tunggal putra, unggulan pertama Ikhsan Rumbay menantang sosok kejutan, Iqbal Diaz Syahputra.

Baca juga: Indonesia International Series 2022: Syabda Belawa Takluk, Para Unggulan Masih Aman

Iqbal Diaz mampu mengalahkan seniornya, Christian Adinata, lewat rubber game 10-21, 21-14, dan 21-16.

“Mungkin untuk target sudah dilampaui tapi kalau bisa lebih, kenapa tidak,” ujar Diaz dikutip laman resmi PBSI.