Hongaria di UEFA Nations League: Kuda Hitam di Atas Jerman, Italia, dan Inggris

KOMPAS.com - Timnas Hongaria tak pernah diprediksi bisa menjadi pemuncak klasemen UEFA Nations League Grup 3 Liga A.

Hongaria yang bergabung di dalam grup neraka bersama Inggris, Italia, dan Jerman, nyatanya membuat kejutan.

Mereka membawa status kuda hitam menjadi pemuncak klasemen grup dengan torehan 10 poin.

Di urutan kedua ada Italia dengan koleksi 8 poin, kemudian Jerman (6 poin) di posisi ketiga dan terakhir Inggris (2 poin).

Baca juga: Klasemen UEFA Nations League: Inggris Terdegradasi, Rekor Jerman Runtuh

Hebatnya, Hongaria menundukkan Inggris dua kali baik tandang maupun kandang. Yakni 1-0 kala jadi tuan rumah dan berpesta 4-0 saat berlabuh ke Inggris.

Terkini, mereka baru saja mengalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0 di Red Bull Arena Leipzig, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB.

Gol kemenangan dari Adam Szalai atas Jerman menunjukkan mereka bukan beruntung menjadi pemuncak klasemen.

"Sepak bola bisa membuat cerita spesial dan hari ini itu terjadi," kata kiper Hongaria, Peter Gulacsi dikutip laman resmi UEFA.

Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League: Inggris Merana, Jerman Takluk

"Semua tahu pentingnya Adam Szalai di timnas dan Hongaria. Ini sangat indah, 1-0, berkat gol Szalai, sungguh indah!" ungkap dia.

Adam Szalai tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia punya peran penting di timnas Hongaria.

Sosok striker haus gol, kapten, sekaligus pemain senior di Hongaria.

"Saya sangat senang bisa mengalahkan Jerman setelah mengalahkan Inggris. Ini hasil yang luar biasa. Tim bermain bekerja keras setiap hari, ini bukan keberuntungan," ungkapnya.

Baca juga: Kata Southgate Usai Inggris Terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League

Komentar Pelatih Jerman

Kekalahan memalukan di kandang melukai perjalanan awal Hans Flick sebagai pelatih Jerman.

"Kami benar-benar buruk di babak pertama, kami tidak cukup proaktif, kurang percaya diri dan membuat terlalu banyak kesalahan mudah," kata Hans Flick dikutip UEFA.

"Babak kedua lebih baik, tetapi kami tidak menciptakan cukup peluang," jelas dia.