Alasan Jordi Amat dan Sandy Walsh Bakal Jalani Sumpah WNI Secara Virtual

KOMPAS.com - Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia secara virtual.

Proses pengambilan sumpah WNI Jordi Amat dan Sandy Walsh ini berbeda dengan yang proses-proses sebelumnya yang dilakukan secara langsung di lokasi.

Lantas, kenapa proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh berbeda dengan proses-proses sebelumnya?

Menpora Zainudin Amali menjelaskan alasan Jordi Amat dan Sandy Walsh harus menjalani proses pengambilan sumpah WNI secara virtual.

Baca juga: Menpora: Sandy Walsh dan Jordi Amat adalah Program Jangka Pendek

Menurut Zainudin Amali untuk pengambilan sumpah dilakukan secara virtual karena saat ini Jordi dan Sandy tengah sibuk bermain di luar negeri.

"Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, dengan Pak Wamen, beliau sudah oke, karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa," ucap Amali dilansir dari Antara, Rabu (21/9/2022).

"Maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah," kata Amali.

Meski proses pengambilan sumpah WNI akan dilakukan secara virtual, tetapi Menpora belum bisa memastikan sumpah itu akan diambil kapan.

"Tunggu dari DPR mengirim ke sini (Sekretariat Presiden). Mudah-mudahan hari ini kalau ada paripurna itu sudah salah satu yang disetujui," kata Amali.

"Tapi di komisi III dan di komisi X kan saya sudah arahkan sudah oke tidak ada masalah," tuturnya.

Baca juga: Metode Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Akan Berbeda

Adapun proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh telah berlangsung sejak lama. Namun, karena ketatnya aturan naturalisasi membuat proses kedua pemain tersebut lambat.

Jordi Amat saat ini bermain untuk klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.

Sementara itu, Sandy Walsh kini membela KV Mechelen di divisi tertinggi Liga Belgia, Jupiler Pro League.