Penetapan itu masing-masing terjadi pada 19 Oktober 2016 untuk Chinshanlo dan pada 10 November 2016 untuk Iovu.
Citra lantas memperjuangkan haknya, tetapi ia tak automatis mendapatkan hasil. Dia pun melaporkan hal ini ke Komite Olimpiade Indonesia pada November 2020.
Mendengar laporan Citra yang belum mendapatkan haknya, NOC Indonesia langsung berkirim surat ke IOC.
Kurang dari dua pekan, tepatnya 19 November 2020, IOC secara resmi memutuskan Citra berhak atas medali perak kelas 53kg Olimpiade London.
NOC Indonesia juga langsung berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali agar Citra bisa mendapatkan apresiasi sesuai prestasinya dan bonus sejumlah Rp400 juta rupiah diberikan pada 21 Desember 2020.
Meski demikian, NOC Indonesia baru menerima medali perak Olimpiade London 2012 dari IOC pada akhir Maret tahun lalu.
Sesuai ketentuan IOC, realokasi medali harus dilakukan dengan seremoni. Namun, kegiatan itu tak bisa langsung dilakukan sebab Indonesia sedang melakukan PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, realokasi medali perak Olimpiade London 2012 milik Citra Febrianti baru bisa diselenggarakan tahun ini bertepatan dengan acara puncak Olympic Day.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.