Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Canelo Alvarez dan GGG Usai Duel Trilogi Pamungkas Mereka

Kompas.com - 18/09/2022, 12:46 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Saul "Canelo" Alvarez dan Gennadiy Golovkin menuntaskan pertarungan trilogi yang dinanti-nantikan pada Minggu (18/9/2022) pagi WIB.

Pertarungan trilogi Canelo Alvarez vs Genadiy Golovkin ini berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada.

Laga dimenangkan oleh Canelo Alvarez melalui keputusan mutlak setelah keduanya bertarung selama 12 ronde penuh.

Para hakim memberikan angka 116-112, 115-113, dan 115-113 untuk raja tinju dunia atas Meksiko tersebut.

Setelah Ronde ke-12 selesai, Canelo dan GGG saling berpelukan dan menunjukkan rasa respek luar biasa untuk satu sama lain.

"Terima kasih banyak temanku, terima kasih untuk semuanya," ujar Canelo Alvarez di atas ring.

"Kita memberi para fans tiga pertarungan hebat."

Baca juga: Hasil Tinju Dunia Canelo Alvarez Vs Gennadiy Golovkin, Dominasi Sang Raja Tinju Asal Meksiko

Kendati mendominasi duel ketiga ini dengan Golovkin terlihat lamban dan sulit mengembangkan diri di dalam ring, Canelo Alvarez tetap memuji petarung asal Kazakhstan yang telah berusia 40 tahun tersebut.

"Ia adalah petarung sangat bagus. Ia kuat. Itu lah alasan kami ada di sini," tutur Canelo. "Saya senang berbagi ring dengannya."

"Saya akan terus melaju untuk menjaga warisan saya agar tetap kuat."

"Saya adalah seorang petarung, oleh karena itu saya di sini," ujar petinju berusia 32 tahun tersebut.

Canelo pun menegaskan bahwa dirinya senang bisa menuntaskan duel yang dimulai lima tahun lalu ini.

"Saya tidak terkejut. Saya tahu dia dan saya senang bisa berbagi ring dengannya. Saya senang bisa terlibat dalam pertarungan seperti ini."

Di lain sisi, Gennadi Golovkiyn mengakui bahwa ia kalah kelas dari raja tinju asal Meksiko tersebut.

"Semua tahu bahwa ini adalah level tinggi, level tinju terbaik," tuturnya.

"Semua tahu Canelo, setiap langkah buruk akan bisa menyelesaikan duel."

"Kami berlatih dengan bagus dan bisa memberi pertarungan baik. Duel ini lebih taktis, seperti catur."

"Hari ini, Canelo lebih bagus."

Menginjak usia 40 tahun, Golovkin masih belum menyatakan keinginannya untuk menggantung sarung tinju.

"Saya punya rencana hebat," lanjutnya. "Saya masih punya performa banyak. Saya akan kembali."

Ini merupakan pertarungan trilogi Canelo vs GGG dan keduanya mendapat reputasi sebagai salah satu rival tinju terhebat selama dua dekade terakhir.

Menurut BoxingScene, Canelo Alvarez bakal mendapat 45 juta dolar dari hasil pertarungan ini sementara Golovkin 20 juta dolar.

Duel trilogi datang setelah pertemuan pertama mereka yang berakhir dengan split draw pada September 2017.

Hasil tersebut dilihat banyak pihak sebagai kontroversial dan keduanya bertemu lagi pada September 2018.

Ketika itu, Canelo mengalahkan Golovkin via keputusan mayoritas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com