KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang ke-12 dari 13 rangkaian Piala Dunia Panjat Tebing 2022 atau ISFC World Cup Jakarta 2022.
Jadwal Piala Dunia Panjat Tebing Jakarta 2022 akan berlangsung di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) Lot 16-17 pada 24-26 September 2022.
Sebanyak 42 atlet Indonesia akan mengikuti Piala Dunia Panjat Tebing yang terdiri dari 22 atlet nomor speed (12 putra dan 10 putri) serta 20 atlet lead (10 putra dan 10 putri).
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan bahwa event kelas dunia ini akan diikuti 197 atlet dari 27 negara.
Baca juga: Kiromal Katibin Sang Spiderman Indonesia Kembali Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing
"Sampai detik ini diikuti sekitar 197 atlet dari 27 negara dalam dua kategori, yakni speed dan lead," kata Yenny Wahid dalam konferensi pers, Sabtu (10/9/2022).
"Piala Dunia ini merupakan rangkaian kompetisi yang diadakan setiap tahun dan negara-negara biasanya bersaing untuk menjadi tuan rumah. Namun, penyelenggara utama tetap federasi internasional," ujar dia.
"Biasanya ada tiga kategori, yakni speed, lead, dan boulder. Namun, di Indonesia ada speed dan lead. Pada 24 September pagi ada kualifikasi, lalu final speed malam harinya. Kategori lead tampil pada 25-26 September," ucap Yenny Wahid.
Yenny pun berharap Indonesia mampu menjadi raja di rumah sendiri mengingat atlet-atlet Merah Putih sudah menunjukkan penampilan impresif di berbagai turnamen internasional.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Indonesia Targetkan 2 Medali Emas
Salah satunya Veddriq Loenardo yang mencetak rekor dunia saat berlomba di IFSC Boulder World Cup 2021 di Kota Salt Lake, Amerika Serikat, 29 Mei 2021.
Kemudian, Kiromal Katibin mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri saat berlaga di IFSC World Cup 2022 di Chamonix, Perancis, bulan Juli lalu dengan catatan waktu 5,00 detik.
Pelatih tim panjat tebing Indonesia kategori speed, Hendra Basir, mengungkapkan empat target di Piala Dunia Panjat Tebing 2022.
"Semua targetnya ada di kategori speed. Untuk tim putri kami punya tiga atlet yang berpotensi menang dan meraih medali. Di putra ada tujuh atlet," kata Hendra Basir.
Baca juga: Kemenpora Sambut Kepulangan Juara Dunia Panjat Tebing Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin
"Untuk putra kami ingin ada beberapa kesuksesan antara lain sebagai tuan rumah mendapat medali emas. Ikhtiar maksimal kami itu. Kemungkinan medali emas sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain," ucap dia.
Hendra Basir menilai Veddriq Leonardo yang paling berpeluang meraih medali emas. Apalagi, ini merupakan seri terakhir Piala Dunia Panjat Tebing 2022 yang mempertandingkan kategori speed.
"Kemungkinan besar Veddriq Leonardo itu bisa dapat podium utama, peringkat satu untuk all series. Dari tujuh seri, insya allah ini jadi yang terakhir kami ikuti," kata dia.
"Hari ini sebenarnya sedang berlangsung kejuaraan di Edinburgh, Inggris, tetapi kami fokus menjadi tuan rumah," tuturnya.
Sementara target lainnya, Hendra berharap Indonesia bisa menjadi juara umum dan bisa memecahkan rekor dunia.
"Kami ingin tim nasional juga ada di podium utama. Terakhir, semoga kami bisa memecahkan rekor pribadi lagi. Mudah-mudahan semua bisa tercapai," ucap Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.