Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Lemparan Bola Kasti Tidak Sah?

Kompas.com - 04/09/2022, 12:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Apa yang menyebabkan lemparan bola kasti dinyatakan tidak sah dalam permainan?

Teknik melempar bola dalam permainan kasti berguna untuk mematikan pemain lawan.

Jika hasil lemparan bola berhasil mengenai pemain lawan, maka dianggap sah. Lalu, bagaimana jika hasil lemparan bola dinyatakan tidak sah?

Jelaskan lemparan bola kasti yang dinyatakan tidak sah.

Baca juga: Lama Permainan Bola Kasti

Lemparan bola kasti yang dinyatakan tidak sah jika tidak melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas dan tidak mengenai pemukul.

Peraturan permainan kasti

Berikut peraturan dalam permainan kasti:

  1. Permainan kasti harus dimainkan oleh dua tim yang masing-masing memiliki 12 pemain.
  2. Salah satu tim harus menjadi tim pemukul dan tim lainnya menjadi tim pelempar bola.
  3. Seorang pelempar akan melempar bola ke arah pemukul dan harus dipukul jauh. Kemudian pemukul tersebut harus berlari ke pos pertama dan berikutnya sebelum fielder mengambil serta melempar bola ke arahnya.
  4. Jika seorang pemukul berhasil mencapai pos kedua atau ketiga dalam satu kali pukulan, maka tim pemukul akan mendapat poin setengah pembulatan.
  5. Setiap pemukul mendapat satu kali kesempatan memukul, namun pemukul terakhir mendapat tiga kali kesempatan.
  6. Dalam permainan bola kasti pemukul tidak mengenai bola lebih dari tiga kali apa yang harus dilakukan oleh pemukul tersebut, yang harus dilakukan pihak penjaga adalah membakar ruang bebas atau mematikan pemukul ketika hendak hinggap di pos 1.

Selain peraturan di atas, ada dua peraturan lainnya yaitu:

Baca juga: Lemparan Mematikan dalam Kasti

Waktu permainan

Waktu permainan bola kasti berlangsung selama dua babak. Setiap babak berlangsung selama 30 menit dan tiap babak diselingi wakti istirahat selama 10 menit.

Pergantian tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan penjaga terjadi jika:

  1. Salah seorang regu pemukul terkena lemparan.
  2. Bola ditangkap tiga kali berturut-turut oleh penjaga.
  3. Alat pemukul lepas saat memukul.
  4. Salah seorang regu pemukul memasuki ruang bebas melalui garis belakang.
  5. Salah seorang regu pemukul keluar dari ruang bebas atau keluar dari batas lapangan.
  6. Jika regu penjaga dalam permainan kasti berhasil membakar ruang bebas maka kedua tim berganti posisi/tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com