KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, meraih kemenangan perdana mereka di ajang Japan Open 2022.
Febriana/Pratiwi berhasil melangkah ke 16 besar Japan Open 2022 usai mengalahkan wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen, Rabu (31/8/2022) sore WIB.
Ana/Tiwi menang dua gim langsung atau straight game dengan skor akhir 21-16 dan 23-21 dalam laga berdurasi 51 menit.
Berdasarkan hasil Japan Open 2022 itu, pasangan Indonesia tersebut akan bertemu dengan ganda Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Baca juga: Kata Chico Usai Kalahkan Momota di Japan Open 2022: Enjoy, Main Lebih Berani
Ana/Tiwi hanya butuh dua menit untuk langsung unggul 6-0 atas pasangan Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen.
Kemudian, ganda putri Indonesia itu hanya butuh enam menit untuk mengamankan 11-3 pada interval.
Performa Ana/Tiwi sangat mendominasi. Secara teknik, mereka unggul. Akan tetapi, mental lawan begitu kuat.
Tertinggal 3-13 tak membuat Debora/Cheryl menyerah. Sebaliknya, mereka mampu mendekat di angka 10-13 lewat tujuh poin beruntun.
Baca juga: Japan Open 2022, Jonatan Christie: Saya Agak Terpancing Emosi...
Jumlah poin beruntun tersebut seakan membalas momen yang terjadi pada awal gim.
Hanya saja, pasangan Merah Putih kembali "ngegas" dan meraih 21 poin lebih dulu. Gim pertama ditutup lewat kesalahan Debora/Cheryl yang gagal mengembalikan drive dari Febriana.
Saling berbalas smes terjadi sejak awal gim kedua. Ya, banyak reli panjang tercipta. Ana/Tiwi sempat unggul 2-0, tetapi berhasil disamakan.
Kesalahan-kesalahan Ana/Tiwi dalam melakukan smes membuat Debora/Cheryl meraih banyak poin gratis. Hasilnya, skor terlihat ketat dengan berkali-kali imbang.
Baca juga: Ketum PSSI: Kemungkinan Ada Pengurangan Stadion Piala Dunia U20 2023
Kondisi berbeda setelah imbang 8-8. Ana/Tiwi dalam tekanan lawan. Mereka tertinggal pada interval 8-11.
Komunikasi Ana/Tiwi jadi masalah. Beberapa kali mereka kehilangan poin cuma-cuma karena kurang saling memahami. Indonesia tertinggal 12-18.
Ana/Tiwi kemudian mengganti strategi mereka. Ganda putri Indonesia itu lebih pasang mode bertahan, memberi kesempatan lawan menyerang. Hasilnya bagus, lawan kerap melakukan kesalahan saat smes.
Ana Tiwi yang tertinggal 12-18 bisa menyamakan kedudukan 18-18 dan kemudian memenangi laga dengan skor 23-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.