Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1: Suporter Tak Sabar, Wasit Kurang Sangar

Kompas.com - 25/08/2022, 08:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Liga 1 2022-2023 boleh saja baru bergulir selama enam pekan. Tetapi, sudah ada empat pelatih yang jadi korban.

Beberapa pelatih mundur dari jabatannya karena desakan dari berbagai sisi, utamanya suporter.

Seperti halnya Robert Rene Alberts yang memilih mundur selepas adanya suporter Persib Bandung yang turun ke jalan.

Begitu juga dengan Jacksen F Tiago. Dia pamit mundur usai mengantarkan Persis Solo meraih kemenangan untuk kali pertama di Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Liga 1 Kembali Makan Korban Usai PSIS Depak Sergio Alexandre

Lalu ada pelatih Javier Roca yang ditendang oleh Persik Kediri.

Cerita lebih mengenaskan menimpa Sergio Alexandre di PSIS Semarang. Sempat memukau pada babak penyisihan Piala Presiden 2022, tetapi nahas di Liga 1 2022-2023.

Sergio Alexandre harus menerima keputusan manajemen yang memecatnya, Rabu (24/8/2022).

Dari empat "korban" Liga 1 2022 tersebut, suara suporter sangat berpengaruh. Terlebih mereka yang sampai rela turun ke jalan.

Baca juga: Top Skor Liga 1: Matheus Pato di Puncak, David da Silva dan Lulinha Identik

Rasa cinta suporter yang begitu tinggi ke timnya membuat mereka tak ingin melihat kekalahan.

Menang selalu jadi syarat utama pelatih agar bertahan. Tetapi, liga masih terlalu dini untuk pergantian pelatih.

Zona degradasi belum ditentukan pada putaran pertama, tetapi sungguh sedikir suporter yang menerima jika timnya menelan kekalahan berlarut-larut.

Wasit 

Komisi Wasit PSSI memberikan hukuman kepada 18 wasit atau perangkat pertandingan yang kurang sangar dalam memimpin pertandingan.

Baca juga: Segudang Pengalaman Milik Luis Milla Bisa Bawa Persib Bandung Juara

Lebih tepatnya keputusan mereka banyak merugikan salah satu klub karena kurang tegas maupun teliti.

Salah satu hukumannya adalah tidak menggunakan jasa sang wasit dalam durasi yang cukup lama dan beragam, yakni 8 hingga 10 pekan.

Selain hukuman, PSSI tetap melakukan pendampingan kepada wasit agar meningkatkan kualitasnya.

Angka 18 bukan jumlah sedikit. Banyaknya wasit maupun perangkat pertandingan yang dihukum PSSI membuktikan kualitas sang pengadil di Indonesia masih buruk.

Baca juga: Selain Kakang, Pemain Muda yang Baru Promosi di Persib Dipanggil Timnas U-20

Tidak sedikit pelatih yang berkoar soal wasit karena merugikan.

"Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award."

"Namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas," ujar Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com