Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 07:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Berikut enam tim yang juara Piala Dunia di negeri sendiri. Negara mana saja?

Sejak Piala Dunia dimulai pada tahun 1930, sudah 18 negara yang menjadi tuan rumah pesta akbar sepak bola dunia empat tahunan ini.

Dari 18 negara tersebut, enam di antaranya berhasil menjadi juara Piala Dunia di negeri sendiri.

Berikut enam tim yang juara Piala Dunia di negeri sendiri:

Baca juga: Daftar Tuan Rumah Piala Dunia dari Masa ke Masa, Asia Baru Dua Kali

1. Uruguay (1930)

Piala Dunia pertama digelar pada tahun 1930. Tuan rumahnya adalah Uruguay.

Pada edisi pertama ini, Uruguay yang tampil dihadapan pendukungnya sendiri berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan Argentina pada partai final.

Bertanding di Estadio Centenario, pada 31 Juli 1930, Uruguay berhasil menundukkan perlawanan Argentina dengan skor 4-2.

Empat gol Uruguay masing-masing dicetak oleh Pablo Dorado (12'), Pedro Cea (57'), Victoriano Iriarte (68'), dan Hector Castro (89').

Sementara dua gol Argentina dicetak oleh Carlos Peucelle (20') dan Guillermo Stabile (37').

2. Italia (1934)

Timnas Italia berpose jelang laga final Piala Dunia 1934 kontra Cekoslovakia pada 10 Juni 1934. Italia yang diperkuat trio Argentina, Luis Monti, Raimundo Orsi, dan Enrique Guaita menjadi juara Piala Dunia 1934 usai menekuk Cekoslovakia 2-1.AFP/STAFF Timnas Italia berpose jelang laga final Piala Dunia 1934 kontra Cekoslovakia pada 10 Juni 1934. Italia yang diperkuat trio Argentina, Luis Monti, Raimundo Orsi, dan Enrique Guaita menjadi juara Piala Dunia 1934 usai menekuk Cekoslovakia 2-1.
Pada edisi kedua, giliran Italia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Italia pun menjadi negara Eropa pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Italia berhasil keluar sebagai juara dunia untuk kali pertama setelah di partai final sukses menundukkan Cekoslovakia dengan skor 2-1.

Dua gol timnas Italia dicetak oleh Raimundo Orsi (81') dan Angelo Schiavio (95').

Adapun gol satu-satunya Cekoslovakia dicetak oleh Antonin Puc pada menit ke-71.

Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Dunia

3. Inggris (1966)

Butuh waktu 32 tahun untuk melihat negara tuan rumah juara di negeri sendiri. Piala Dunia 1966 menjadi sejarah bagi Inggris.

Timnas Inggris berhasil menjadi kampiun Piala Dunia untuk pertama kalinya dan juara di negeri sendiri.

Pada saat itu, The Three Lions menjadi juara di negeri sendiri kala menghadapi Jerman Barat.

Pada waktu itu, Bobby Charlton cs mampu mengandaskan perlawanan alot Franz Beckenbauer dkk dengan skor 4-2, via permainan alot selama 120 menit laga.

4. Jerman Barat (1974)

Setelah menjadi juara di negeri orang, Jerman Barat akhirnya bisa menjadi juara di negeri sendiri pada Piala Dunia 1974.

Jerman Barat berhasil menjadi juara di negeri sendiri usai mengalahkan Belanda yang kala itu diperkuat Johan Cruyff.

Gerd Mueller dkk berhasil menang 2-1 atas Belanda di Olympiastadion, Muenchen, pada 7 Juli 1974.

5. Argentina (1978)

Argentina menjadi tim kedua asal Amerika Selatan yang berhasil menjadi juara Piala Dunia di negeri sendiri setelah Uruguay (1930).

Timnas Argentina yang pada saat itu diperkuat Mario Kempes berhasil menjadi juara Piala Dunia di negeri sendiri usai menang 3-1 atas Belanda.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Perancis, Misi Sulit Raja Dunia Pertahankan Takhta

6. Perancis (1998)

Tim tuan rumah yang berhasil menjadi juara Piala Dunia di negeri sendiri adalah Perancis.

Perancis sukses menjadi kampiun di negeri sendiri pada edisi 1998.

Pada saat itu, Perancis yang diperkuat Zinedine Zidane berhasil menaklukkan Brasil yang diperkuat Ronaldo dengan skor telak 3-0.

Zidane memborong dua gol dalam kemenangan timnas Perancis atas Brasil.

Sementara satu gol lainnya dicetak Petit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Liga Italia
Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Liga Inggris
Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Liga Inggris
Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Liga Indonesia
Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com