Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenis Pukulan Mengumpan pada Bola Voli

Kompas.com - 19/08/2022, 07:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Pukulan mengumpan atau passing merupakan salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai oleh atlet bola voli.

Dalam buku Pedoman Pelatihan Bola Voli (1991) oleh Suharno HP, passing adalah upaya seorang pemain mengoper bola kepada rekan setimnya untuk dimainkan di lapangan sendiri.

Bentuk atau ragam pukulan mengumpan pada bola voli ada dua jenis yaitu passing atas dan passing bawah.

Perbedaan antara pukulan mengumpan atau passing pada bola voli terletak pada persentuhan bola dengan tangan seorang pemain dalam usaha mengoper kepada rekan setim.

Baca juga: Apa Perbedaan Voli Indoor dan Voli Pantai?

Sentuhan bola yang tepat untuk melintasi net dalam permainan bola voli yakni bagian pergelangan tangan hingga sikut.

1. Passing atas

Pukulan mengumpan atas atau passing atas adalah operan dengan dua tangan terbuka di atas kepala.

Dikutip dari Model Pembelajaran Permainan Bola Voli (2020) oleh Destriana dkk, passing atas sering dilakukan oleh pemain yang mengambil posisi sebagai pengumpan dan sering menerima bola setelah mendapatkan passing bola dari passing pertama atau dikenal dengan istilah penerima bola kedua.

Penerima bola kedua ini yang sering memberikan passing kepada pemukul bola agar bola dapat melewati net dengan baik.

Biasanya passing atas pada permainan bola voli umumnya digunakan untuk membangun serangan, tepatnya dengan memberikan bola kepada smasher atau spiker.

2. Passing bawah

Baca juga: Apa Nama Induk Olahraga Bola Voli Indonesia dan Bagaimana Sejarahnya?

Berbeda dengan passing atas, passing bawah adalah teknik yang dapat digunakan untuk menerima bola dari servis lawan.

Selain itu, passing bawah juga digunakan ketika pemain mengambil bola rendah dengan bertujuan mengumpan.

Gerakan passing bawah juga biasanya menggunakan dua tangan agar umpan lebih akurat.

Bentuk arah bola yang benar dari hasil melakukan passing bawah bola voli adalah berbentuk seperti parabola, yakni melambung ke atas dan mengarah ke rekan satu tim.

Saat melakukan passing bawah kita harus memperkirakan ayunan tangan agar tidak melambung terlalu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com