KOMPAS.com - Hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini, Rabu (17/8/2022), menjadi momentum bagi Komite Olimpiade Indonesia untuk terus bekerja membangkitkan kejayaan olahraga Indonesia.
Bertepatan dengan HUT ke-77 RI, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menegaskan bahwa salah satu misi mereka adalah membawa olahraga Indonesia kembali berjaya di pentas dunia.
"Tema HUT ke-77 RI yakni 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' sangat sesuai dengan kondisi olahraga Indonesia saat ini," kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/8/2022) pagi WIB.
"NOC Indonesia bertekad membangkitkan kejayan olahraga kita. Tidak sekadar melalui prestasi atlet Indonesia, tetapi juga ingin menunjukkan positioning kita di kancah dunia," imbuh pria yang akrab disapa Okto tersebut.
Baca juga: Persembahan Timnas Indonesia untuk HUT Ke-77 RI: Trofi Juara Piala AFF U16 2022
Menurut Raja Sapta Oktohari, misi menunjukkan nilai tawar olahraga Indonesia di pentas dunia dapat dilakukan lewat banyak cara.
Salah satu cara yang ditempuh adalah menempatkan orang-orang Indonesia untuk aktif terlibat di organisasi olahraga kontinental dan dunia hingga mengambil bagian untuk menjadi tuan rumah single event dan multi event kelas dunia.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo pada Hari Olahraga Nasional, 9 September 2020.
Kala itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa olahraga dapat menjadi kesempatan terbaik untuk membangun sport tourism di Indonesia yang bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
Baca juga: Juventus Sambut HUT Ke-77 RI: Tampilkan Bendera Merah Putih, Merdeka!
"Kita sangat beruntung memiliki Presiden seperti Bapak Joko Widodo. Dalam sejarah di Indonesia, saya rasa ini masa yang presidennya begitu cinta terhadap olahraga," kata Raja Sapta.
"Beliau memberikan bonus terhadap prestasi atlet yang luar biasa besar dalam sejarah Indonesia serta perhatian dan semangatnya yang mendorong prestasi olahraga kita di kancah dunia."
"Beliau juga yang merefleksikan untuk membongkar tata kelola olahraga, yang menjadi cikal lahirnya DBON," ujar Raja Sapta.
Raja Sapta menilai, Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON yang telah disusun bersama dapat menjadi peninggalan positif bagi pembinaan olahraga di Indonesia.
Oleh sebab itu, Raja Sapta meminta program DBON tersebut dapat dikawal bersama agar lebih sempurna.
"Tidak ada cabang olahraga (cabor) anak emas. Semua cabor harus membuktikan diri untuk berprestasi," kata Raja Sapta.
"Jika tidak berprestasi, harus didegradasi sehingga promosi-didegradasi selalu menjadi bagian penting dalam tata kelola olahraga kita," imbuhnya.