Sebab, Vitinha memilih mengoper bola menuju ke kanan, ke kaki Lionel Messi, bukan kepada Mbappe yang membuat pergerakan di sektor kiri.
Tensi di ruang ganti PSG pun dilaporkan meninggi setelah Neymar dikabarkan menekan tombol like sebuah cuitan di Twitter dari akun dua akun fanbase yang menyinggung Kylian Mbappe.
Cuitan tersebut secara garis besar berisi rumor yang menyebut Kylian Mbappe saat ini adalah ekskutor penalti utama PSG.
Sebelum pertandingan kontra Montpellier, RMC Sport sempat mengabarkan bahwa Mbappe sebenarnya mengalami masalah personal.
Pelatih PSG, Christophe Galtier, juga sempat menyebut bahwa Mbappe sebenarnya tidak fit untuk bermain pada laga melawan Montpellier.
Namun, Mbappe dikabarkan tetap ngotot ingin bermain.
Baca juga: Bola Dioper ke Messi, Kylian Mbappe Frustrasi dan Berhenti Lari
"(Insiden) itu berkaitan dengan pertandingan. Kali terakhir dia bermain adalah 30 menit dan tiga pekan lalu saat tur ke Jepang," ungkap pelatih PSG, Christophe Galtier, soal kondisi Mbappe.
"Secara otomatis, secara fisik dia tidak selaras dengan rekan-rekan setimnya. Ini adalah profil dari pemain-pemain yang kompetitif," imbuh Galtier.
Setelah laga kontra Montpellier, PSG dikabarkan bakal mengambil sikap untuk meredakan tensi tinggi antara Neymar dan Mbappe.
RMC Sport melaporkan, PSG akan melakukan langkah yang "lembut" untuk menangani insiden di antara dua bintangnya tersebut.
Kubu PSG juga bakal mengagendakan pertemuan antara Kylian Mbappe, Neymar, Christophe Galtier dan penasihat klub Luis Campos.
Sementara itu, soal eksekutor penalti PSG, Galtier mengatakan bahwa Kylian Mbappe adalah penendang pertama.
Namun, di lain sisi, Galtier juga tidak bisa memastikan apakah Mbappe akan tetap menjadi eksekutor pertama pada masa mendatang.
"Untuk laga ini (vs Montpellier), pilihan sudah dibuat. Kylian adalah yang pertama, jadi itu adalah hal logis ketika Neymar maju untuk yang berikutnya. Kita lihat saja apa yang terjadi mendatang," ujar Christophe Galtier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.