Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islamic Solidarity Games 2021: Siti Nafisatul Persembahkan Emas Pertama untuk Indonesia

Kompas.com - 12/08/2022, 11:42 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lifter putri Indonesia, Siti Nafisatul Hariroh, menyapu bersih tiga medali emas saat turun di cabor angkat besi kelas 45 kg putri pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya. 

Siti menunjukkan kehebatannya dengan membukukan total angkatan 159kg (snatch 71kg dan clean and jerk 88 kg) saat tampil di Konya International Fair Center, Turki, Kamis (11/8/2022).

Berkat hasil tersebut Siti berhak meraih tiga medali emas di setiap angkatan, sekaligus memecah dahaga emas Indonesia di Islamic Solidarity Games 2021.

"Perasaan saya sangat senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia dan hasil ini tidak saya duga karena saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan medali emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua, dan pelatih saya," kata Siti dalam rilis NOC Indonesia yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Awal Manis Indonesia di Islamic Solidarity Games, Raihan Dua Medali Jadi Bukti

Siti langsung unggul ketika memulai percobaan angkatan snatch pertamanya yaitu 66kg. Pada pencobaan kedua, tim pelatih memberi tambahan 3kg untuk Siti yang kembali berhasil diangkat olehnya.

Atlet asal Blora itu menyempurnakan angkatan snatch-nya di percobaan ketiga karena sukses mengangkat 71kg dan memperkuat posisi di antara para persaingnya. 

Ia kembali menambah keunggulan lewat angkatan clean anda jerk. Pada percobaan pertama, Siti berhasil mengangkat 85kg.

Kebehasilan Siti juga terjadi di percobaan kedua, yakni 88kg. Hanya saja, pada percobaan ketiga saat tim pelatih menargetkan 91kg, Siti belum berhasil mengangkat.

Dengan demikian, Siti membukukan total angkatan 159kg dan berhak atas medali emas.

Sementara, medali perak diraih oleh wakil tuan rumah Cansu Bektas yang mengoleksi total angkatan 151kg (snatch 65kg dan clean and jerk 86kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Azerbaijan Nabila Ismayilova yang membukukan 121kg (snatch 54kg dan clean and jerk 121kg).

"Ada sedikit nervous saat tampil di awal. Apalagi, angkatan clean and jerk sempat hanya terpaut 2kg saja dengan Cansu Bektas. Alhamdulillah hasil saya bisa tetap di atas, meskipun ketika percobaan clean and jerk terakhir saya tak berhasil dikarenakan kurang siap karena itu bisa dibilang angkatan terrtinggi saya," ucap Siti.

Tambahan Medali Indonesia

Selain Siti, lifter putra Indonesia Satrio Adi Nugroho berhak atas raihan tiga medali perunggu di kelas 55kg putra. Hasil itu didapat usai Satrio membukukan total angkatan 244kg (snatch 110kg dan clean and jerk 134kg). 

Tambahan medali lainnya yang didapatkan Indonesia dipersembahkan oleh Emilia Nova. Ia meraih medali perunggu di nomor 100m halang rintang putri dengan membukukan catatan waktu 13,59 detik.

Atlet Turki Sevval Ayaz mendapat emas dengan catatan waktu 13,21 detik. Ia disusul Naomi Akakpo (Togo) meraih perak dengan catatan waktu 13,40 detik.

Baca juga: Pemerintah Angkat 193 Atlet Berprestasi Indonesia Jadi PNS

Sementara itu Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG, Rafiq Hakim Radinal, bangga akan raihan prestasi yang telah didapatkan Siti, Satrio, dan Nova.

"Alhamdulillah akhirnya Tim Indonesia hari ini mendapatkan medali emas lewat penampilan Siti. Hasil positif juga didapatkan atlet kita  Satrio dan Emilia Nova. Ini tentu tak lepas dari kerja keras yang sudah dilakukan oleh atlet, pelatih, tim CdM serta doa seluruh masyarakat Indonesia," ujar Rafiq.

Sebelum raihan Siti dan Satrio, tim Indonesia di ISG Konya sudah mendapatkan satu medali perak dan satu perunggu.

Medali Perak dipersembahkan Ayustina Priatna di nomor omnium elite putri, sedangkan perunggu didapat Eki Febri Ekawati yang turun di nomor tolak peluru putri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com