Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Ketum NPC Indonesia soal Menkeu Terkait ASEAN Para Games 2022

Kompas.com - 07/08/2022, 20:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menyampaikan bahwa apa yang dia katakan soal Menteri Keuangan terkait bonus ASEAN Para Games 2022 merupakan candaan, tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun.

Sebelumnya, Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Solo mulai dari 30 Juli hingga 6 Agutus 2022.

Dilansir dari laman resmi ASEAN Para Games 2022 pada saat upcara penutupan, Sabtu (6/8/2022), kontingen Indonesia sukses meraih total 426 medali.

Perinciannya, Indonesia mendapatkan 175 medali emas, 144 perak, dan 107 perunggu pada ASEAN Para Games 2022.

Baca juga: Daftar Juara Umum ASEAN Para Games sejak 2001, Indonesia Hanya Kalah dari Thailand

Diberitakan Kompas.com sebelumnya pada Sabtu (6/8/2022) siang WIB, banyaknya jumlah atlet Indonesia yang meraih medali pada ASEAN Para Games 2022 membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bingung.

Sebab, pengeluaran untuk bonus akan membengkak lebih besar dari dugaan.

"Kemarin, Bu Sri Mulyani telepon Pak Menteri (Zainudin Amali), 'wah, gila. Banyak bohongnya'," kata Senny Marbun saat acara syukuran kontingen Indonesia di Best Western Hotel Solo Baru, Sabtu (6/8/2022).

"Jangan bohong lagi ya, lain kali jangan bohong. Kita jadi sulit nyiapin uang keringat, pengganti uang keringat," cerita Sanny Marbun menirukan kata-kata Menkeu.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Penilaian untuk Gibran

Klarifikasi NPC Indonesia

Terkait apa yang disampaikan pada saat acara syukuran kontingen Indonesia tersebut, Senny Marbun menyampaikan bahwa hal itu adalah sebuah candaan tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun.

"Di acara syukuran kontingen Indonesia Sabtu (6/8/2022) siang di Best Western Hotel Solo tersebut, dalam euforia kemenangan dan keberhasilan perolehan prestasi atlet Indonesia, Ketua Umum NPC Indonesia menyampaikan candaan tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun," demikian keterangan pers resmi NPC Indonesia yang diterima Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

"Bapak Senny Marbun meminta maaf apabila dari candaan tersebut menimbulkan kesalahpahaman," demikian NPC Indonesia.

Berikut adalah pernyataan lengkap NPC Indonesia soal Menkeu terkait ASEAN Para Games 2022.

"Solo, 7 Agustus 2022 — Hari ini, Minggu 7 Agustus 2022 merupakan hari kepulangan kontingen negara-negara peserta ASEAN Para Games XI Tahun 2022. Atlet NPC Indonesia telah sukses dan berhasil mempertahankan status Juara Umum di kejuaraan ASEAN Para Games (sebelumnya di ajang APG Malaysia 2017) dengan pencapaian prestasi yang luar biasa.

Kontingen Indonesia saat ini terbagi dalam dua formasi, formasi yang pertama yaitu atlet-atlet yang diproyeksikan menuju Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralympic Paris 2024, langsung melanjutkan Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) di Solo. Sedangkan formasi yang kedua yaitu formasi atlet-atlet baru yang tergabung di Pelatnas APG Solo, hari ini langsung kembali ke daerah masing-masing.

Baca juga: Klasemen Akhir ASEAN Para Games 2022, Pencapaian Besar Indonesia

Kita bersyukur atas pencapaian luar biasa di ASEAN Para Games 2022. Di Paralympic Tokyo tim Indonesia berada di peringkat 43, ditargetkan menjadi lebih baik lagi di Paralympic Paris 2024. Semoga dari pencapaian prestasi di ASEAN Para Games 2022 ini, tim Indonesia bisa meraih hasil yang lebih baik di Paralympic Paris 2024.

Pada kesempatan Jumpa Pers kali ini, Ketua Umum NPC Indonesia, Bapak Senny Marbun juga menyampaikan klarifikasi terkait dengan pemberitaan yang beredar di media Kompas yang berjudul “ASEAN Para Games 2022 : Menkeu Merasa "Dibohongi".

Di acara syukuran kontingen Indonesia Sabtu (6/8/2022) siang di Best Western Hotel Solo tersebut, dalam euforia kemenangan dan keberhasilan perolehan prestasi atlet Indonesia, Ketua Umum NPC Indonesia menyampaikan candaan tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Bapak Senny Marbun meminta maaf apabila dari candaan tersebut menimbulkan kesalahpahaman.

Euforia kemenangan yang terjadi di acara syukuran dan pembubaran kontingen Indonesia tersebut terjadi karena pencapaian prestasi luar biasa diluar ekspektasi dan prediksi. Lonjakan perolehan medali emas kontingen Indonesia yang diprediksi meraih 104 medali emas ternyata melonjak menjadi 175 medali emas."

Penjelasan Kemenkeu

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan kebingungan Menkeu sebenarnya merupakan ungkapan syukur yang dibalut dengan candaan.

"Saya rasa itu ungkapan syukur yang disampaikan dalam bentuk candaan," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

"Kemenkeu (Kementerian Keuangan) tentu saja seperti Bu Menkeu, bersyukur, senang dan ikut bangga dengan prestasi dan pencapaian yang luar biasa dari para atlet," tambah Yustinus.

Menurutnya, prestasi tersebut harus terus didukung melalui berbagai pembinaan, perencanaan, dan kesinambungan yang baik. Harapannya, prestasi-prestasi dari para atlet dapat terus dilanjutkan dalam berbagai gelaran kompetisi lain.

Baca juga: Daftar Juara Umum ASEAN Para Games sejak 2001, Indonesia Hanya Kalah dari Thailand

"Tantangan ke depan adalah pembinaan, perencanaan dan kesinambungan agar dapat terus meningkatkan prestasi," kata dia.

Terkait dengan anggaran, Yustinus memastikan, ke depan pemerintah akan memperkuat koordinasi antara satu kementerian atau lembaga dengan yang lainnya. Ini juga merupakan bagian dari penguatan perencanaan.

"Untuk anggaran, tentu saja akan didorong koordinasi yang semakin baik termasuk untuk sektor olahraga," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com