KOMPAS.com - Persaingan hari ketiga pertandingan Mandiri Indonesia Open 2022 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Sabtu (6/8/2022) semakin ketat.
Pegolf asal India, Rashid Khan dan Atiruj Winaicharoenchai dari Thailand merebut posisi puncak klasemen sementara.
Pada hari sebelumnya, posisi nomor satu menjadi milik Itthipat Buranatanyarat. Pegolf Thailand itu turun ke posisi T3 bersama Gaganjeet Bhular, Chapchai Nirat, dan Chang Wei-luan.
Mereka masing-masing mencatat skor 13 di bawah par.
Gaganjeet merupakan pegolf asal India yang sudah dua kali menjadi juara di Indonesia Open, yaitu tahun 2013 dan 2015.
“Hari ini saya bermain bagus, tanpa bogey. Saya sangat senang bisa berada dalam persaingan dan itu sangat berarti,” ucap Rashid dalam rilis yang diterima Kompas.com.
“Kunci utama permainan saya hari ini, menurut saya karena putting saya sangat bagus dan beberapa pukulan lain juga bagus. Ada beberapa momen krusial, juga ada yang langsung hole in, meski di akhir-akhir permainan saya agak berantakan,” kata Rashid.
Untuk persiapan main di pertandingan final, Rashid tidak ingin bermain di bawah tekanan.
Menurutnya, bersaing dengan lawan-lawan yang beberapa di antaranya adalah para teman dekatnya, akan menjadi momen yang menyenangkan.
“Saya tidak ada persiapan khusus untuk besok. Sama saja seperti yang saya lakukan hari ini,” katanya menjelaskan.
Sementara, Atirud pada hari kedua mencetak skor terbaik sepanjang Mandiri Indonesia Open 2022 dilaksanakan selama tiga hari, yaitu membuat 63 pukulan atau 9 pukulan di atas par.
“Saya hanya ingin bermain di bawah par pada setiap round. Itu adalah target saya. Hanya menunjukkan permainan terbaik, kata Atiruj yang memenangkan dua gelar All Thailand Golf Tour tahun ini.
Baca juga: Pegolf Amatir Taichi Kho Saingi Pemain Profesional di Indonesia Open 2022
Lima pegolf Indonesia yang lolos ke round 3 juga tampil tidak mengecewakan.
Danny Masrin memimpin dengan total 209 pukulan atau 7 di bawah par. Hari ini dia mencetak hasil terbaik dibandingkan dengan pertandingan selama dua hari sebelumnya, yaitu 69 pukulan atau 3 di bawah par.
Sebelumnya, berturut-turut ia membukukan 70 pukulan atau 2 di bawah par.