Perjuangan Sapto Yogo Raih Emas ASEAN Para Games: 20 Meter Tahan Sakit, Jatuh Usai Finis

KOMPAS.com - Sapto Yogo Purnomo harus menahan rasa sakit pada 20 meter terakhir lomba lari 400 meter ASEAN Para Games 2022. Usai menyentuh finis, Sapto Yogo langsung menjatuhkan diri ke lintasan.

Sapto Yogo Purnomo menjadi wakil Indonesia pada nomor lari 400 meter putra kelas T37 cabang olahraga para-atletik ASEAN Para Games 2022 Solo.

Pada lomba yang digelar di Stadion Manahan, Rabu (3/8/2022), Sapto Yogo bersaing dengan Sakphet Swangworachot (Thailand) dan Le Vanh Manh (Vietnam).

Baca juga: Raih Emas ASEAN Para Games 2022, Sapto Yogo Purnomo Masih Haus Prestasi

Bagi Sapto Yogo, ini merupakan kali pertama ia tampil pada nomor 400 meter.

Sebelumnya, ia turun di nomor 100 meter T37 dan 200 meter T36/37 dengan hasilnya adalah medali emas.

Meski baru kali pertama tampil di 400 meter, Sapto Yogo langsung bisa meraih medali emas.

Ia menjadi orang pertama yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 55,80 detik.

"Ini kejutan banget soalnya saya di 400 meter ini baru pertama," kata Sapto kepada awak media termasuk Kompas.com.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Semesta Mendukung Sapto Yogo Raih Emas Kedua

Perjuangan keras harus dilakoni Sapto Yogo Purnomo untuk meraih medali emas ASEAN Para Games.

Sapto mengaku, ia sempat mengalami cedera hamstring sebelum tampil di ASEAN Para Games 2022.

"(Cedera) itu dari 2018, waktu latihan drill 200 meter. Ada otot yang tertarik dan ada trauma di bagian belakang paha karena di bagian belakang paha itu ada otot hamstring," ungkap Sapto.

KOMPAS.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko Sapto Yogo Purnomo ketika diwawancarai awak media usai meraih medali emas lari 400 meter ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (3/8/2022).

Imbas dari cedera itu membuat Sapto Yogo harus menahan rasa sakit ketika berlomba, termasuk saat tampil di ASEAN Para Games 2022.

Setelah menyentuh garis finis, Sapto langsung menjatuhkan diri ke lintasan.

Baca juga: Emas ASEAN Para Games 2022: Persembahan Terakhir Alan Sastra untuk Indonesia

"Itu (menjatuhkan diri) karena menahan sakit. Tadi dari 20 meter akhir itu sudah menahan sakit," tutur Sapto.

Teriakan suporter yang hadir langsung di Stadion Manahan menjadi motivasi tersendiri bagi Sapto Yogo untuk menyelesaiakn lomba meski harus menahan sakit.

"Tadi kelihatannya ada anak-anak sekolah yang mendukung Indonesia," imbuh Sapto.

Usai mengamankan tiga medali emas, Sapto Yogo Purnomo masih berpeluang menambah koleksi medalinya dari ajang ASEAN Para Games 2022 melalui nomor lari estafet.