Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Rani Puji Astuti Raih Emas ASEAN Para Games 2022: Masalah Bahu Tak Jadi Penghalang

Kompas.com - 01/08/2022, 22:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Rani Puji Astuti mengakui bahwa ia sempat mengalami masalah di bahu kanannya sebelum ASEAN Para Games 2022. Namun, masalah itu tak menghalangi Rani untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Rani Puji Astuti menjadi salah satu wakil Indonesia yang berlaga pada cabang olahraga angkat berat atau powerlifting ASEAN Para Games 2022 Solo.

Bertanding di Hotel Solo Paragon pada Senin (1/8/2022), Rani berhasil meraih medali emas kelas 61 kg cabor angkat berat ASEAN Para Games 2022.

Rani berhasil mengungguli dua pesaingnya yaitu Nguyen Thi Thanh Thuy (Vietnam) dan Anon Somkhoun (Thailand).

Baca juga: Ni Nengah Widiasih Raih Emas ASEAN Para Games 2022: Untuk Indonesia, untuk Ibu yang Sedang Sakit

Pada kesempatan pertama, Rani gagal mengangkat beban seberat 90 kg.

Setelah itu, pada kesempatan kedua, Rani berhasil melakukan angkatan sempurna dengan berat beban yang sama.

Rani lantas mencoba melakukan angkatan seberat 92 kg pada kesempatan ketiga, tetapi gagal.

Meski gagal pada dua kesempatan, Rani tetap berhak atas medali emas berkat angkatan terbaik 90 kg.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Usai Pecahkan Rekor, Ni Nengah Tatap Kejuaraan Dunia dan Paralimpiade

Ia mengungguli Nguyen Thi Thanh Thuy (84 kg) dan Anon Somkhoun (83 kg).

"Hari ini saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, tetapi ke depannya saya tetap ingin lebih baik lagi," kata Rani ketika ditemui Kompas.com setelah pertandingan.

Soal kegagalan pada kesempatan pertama, Rani mengungkapkan bahwa ia terlalu cepat melakukan angkatan.

"Yang pertama itu gagal karena terlalu cepat, mungkin karena terlalu semangat. Kemudian yang kedua Alhamdulillah (angkatannya) bagus, lalu yang kedua katanya terlalu cepat lagi," ujar Rani.

Rani menambahkan, 90 kg sejatinya bukan angkatan terbaiknya. Pada saat berlaga di PON XX Papua, ia mengaku sempat membukukan angkatan terbaik 102 kg.

Baca juga: Raih Emas ASEAN Para Games 2022, Sapto Yogo Purnomo Masih Haus Prestasi

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Rani mengakui kondisi tangannya tidak terlalu bagus.

"Beberapa bulan ini kondisi tangannya kurang bagus. Ada masalah di bahu kanan," ungkap Rani.

Adapun Indonesia berhasil meraih tiga medali emas pada cabor angkat berat ASEAN Para Games 2022 hari ketiga.

Selain Rani Puji Astuti, dua peraih medali emas Indonesia lainnya pada cabor angkat berat ASEAN Para Games 2022 hari ini adalah Eneng Paridah (41 kg), dan Ni Nengah Widiasih 45 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com