KOMPAS.com - Ni Nengah Widiasih mempersembahkan medali emas ASEAN Para Games 2022 untuk Indonesia dan juga untuk orang tuanya yang sedang sakit.
Ni Nengah Widiasih menjadi wakil Indonesia pada cabor angkat berat atau powerlifting putri ASEAN Para Games 2022 Solo.
Adapun pertandingan cabor angkat berat ASEAN Para Games 2022 digelar di Hotel Solo Paragon pada Senin (1/8/2022) sore WIB.
Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali emas cabor angkat berat kelas 45 kg putri dengan total angkatan 97 kg dan angkatan terbaik juga 97 kg.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Indonesia Raih 3 Emas Lewat Cabor Angkat Berat, Ni Nengah Ukir Rekor
Tak hanya itu, keberhasilan Ni Nengah Widiasih mengangkat beban seberat 97 kg pada kesempatan pertama juga membuat atlet para-powerlifting asal Bali itu memecahkan rekor ASEAN Para Games 2022.
"Terima kasih banyak atas doa dan dukungannya dari teman-teman semua dan masyarakat Indonesia sehingga hari ini saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia yaitu medali emas," kata Ni Nengah saat dijumpai Kompas.com selepas pertandingan.
Menurut Ni Nengah, hasil yang ia raih pada hari ini kurang maksimal.
Pada kesempatan kedua dan ketiga, ia coba mengangkat beban 99 kg, tetapi ia gagal.
Baca juga: Raih Emas ASEAN Para Games 2022, Sapto Yogo Purnomo Masih Haus Prestasi
"Pertandigan tadi berjalan lancar dan mungkin hasilnya kurang maksimal, tetapi tidak apa-apa nanti bisa diperbaiki pada pertandingan yang akan datang," ucap peraih perunggu Paralimpiade Rio 2016 dan perak Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Soal medali emas ASEAN Para Games yang ia raih kali ini, Ni Nengah Widiasih mempersembahkan itu untuk Indonesia.
"Yang pasti untuk Indonesia, apalagi ini bulan Agustus dan sebentar lagi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia," tutur Ni Nengah.
Selain untuk Indonesia, Ni Nengah juga secara khusus mempersembahkan medali emas ASEAN Para Games 2022 untuk ibunya yang sedang sakit.
"Untuk ibu saya yang sedang sakit, semoga dengan medali emas ini ibu saya lebih semangat lagi untuk melawan rasa sakitnya sehingga ibu saya bisa cepat sembuh," ucap Ni Nengah.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Atletik Target 35 Emas, Sudah Raih 11 pada Hari Pertama
Ni Nengah yang langsung menjalani serangkaian pertandingan dan pemusatan latihan selepas Paralimpiade Tokyo tahun lalu mengaku sudah lama tidak pulang kampung untuk menengok sang ibu.
Setelah ASEAN Para Games 2022, Ni Nengah berencana mengambil izin untuk pulang ke Bali dan bertemu orang tua.
"Saya sudah lama sekali tidak bertemu ibu. Awal tahun saya sempat pulang, tetapi ibu saya sedang sakit. Saya izin beberapa hari, lalu saya kembali lagi (ke pelatnas)" ujar Ni Nengah.
"Setelah ASEAN Para Games ini saya akan ambil izin untuk pulang dulu ke Bali untuk bertemu orang tua," kata Ni Nengah Widiasih mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.