PARAPAT, KOMPAS.com - Pada, Sabtu (30/7/2022), pukul 10.00 WIB, para peserta Run To Care 2022, melakukan start berlari yang kedua.
Lokasi start ada di Check Point 1 di SMPN 1 Purba.
SMPN 1 Purba, Sabtu ini, juga menjadi titik start awal untuk 29 pelari kategori 100 kilometer serta 16 pelari urutan kedua relay 50 kilometer.
Selanjutnya, posisi Check Point 2 merupakan juga titik start berlari 16 pelari relay urutan ketiga atau terakhir.
Kemarin, usai start pada Jumat (29/7/2022) pukul 23.00 WIB dari Pantai Atsari di tepian Danau Toba, Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 54 pelari kategori 150 kilometer dan 16 pelari urutan pertama kategori relay 50 kilometer Run To Care 2022 melakukan berlari malam.
Baca juga: Run To Care 2022: 3 Alat Ini Berguna untuk Berlari Malam Hari
Para pelari itu bertolak menuju arah Brastagi di Kabupaten Tanah Karo, masih di provinsi yang sama.
Berlari malam tersebut adalah melewati kawasan hutan Bukit Barisan yang memang minim penerangan.
Lantaran hal itulah, kata Media Relations SOS Children's Villages Raissa Janitra Gianti, penyelenggara membekali peserta sedikitnya tiga alat.
"Ketiganya terpasang di bagian tubuh pelari," tuturnya.
Dua dari tiga alat itu merupakan lampu bersumber energi baterai.
Lampu pertama terpasang di bagian dahi peserta.
Lampu ini berfungsi sebagai penerangan di bagian depan pelari.
Lampu yang satu lagi ada di bagian belakang tubuh pelari.
Lampu ini sangat berguna sebagai penanda bahwa pelari tengah melakukan pergerakan.
Keberadaan lampu berwarna merah memberi petunjuk kepada pelari lain di belakang.
Sementara, alat ketiga adalah alat pelacak digital keberadaan pelari.
"Seperti ini bentuknya," kata salah seorang pelari perempuan, Carla Felany.
Alat pelacak pelari ini berbentuk seperti kotak kecil.
Melalui alat itu, penyelenggara bisa melacak keberadaan para pelari.
Para pelari, pada Sabtu (30/7/2022) pagi di kisaran pukul 03.00 hingga 05.00 WIB tiba Check Point 1 di SMPN 1 Purba.
Bagian
Sementara itu, menurut siaran pers SOS Children's Villages Indonesia sebagai penyelenggara Run To Care pada 20 Juli 2022, terdapat informasi bahwa perhelatan pada 2022 adalah perhelatan Run To Care yang ketujuh.
Catatan itu juga menunjukkan pada Run To Care 2022, ikut serta pula 493 pelari virtual.
Ada juga keterlibatan 4.600 donatur.
Run To Care 2022 mengusung tema #Bangkit Bersama .
Tema ini bertujuan mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dan berkontribusi langsung dalam program kerja SOS Children's Villages.
Tahun ini program SOS Children's Villages adalah membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
National Director SOS Children's Villages Gregor Hadi Nitihardjo menyebut bahwa program ini mendapat dukungan luar biasa dari para pelari dan para rekan.
"Run To Care bukan hanya tentang kami. Run To Care sudah menjadi milik para pelari," kata Gregor Hadi Nitihardjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.