Ke depannya, mereka tak lagi bisa mendapatkan tiket untuk menonton Persis Solo di mana pun.
"Sudah mengantongi (pelaku), videonya sudah sangat jelas sekali nanti akan ditindaklanjuti oleh yang berwajib dan saya sudah memerintahkan manajemen Persis Solo untuk sangat selektif dalam penjualan tiket," kata Gibran, Selasa (26/7/2022) dikutip Tribun Solo.
Baca juga: Pesan Pelatih Persis Solo: Sepak Bola adalah Olahraga yang Menyatukan Kita Semua...
"Iki kan wes konangan (ketahuan) semua siapa saja pelakunya, dari kelompok mana nanti ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," katanya.
"(Blacklist?) blacklist, tetapi nanti biar manajemen saja," kata Gibran.
Tindakan tegas juga diambil oleh salah satu pemilik saham Persis Solo, Kevin Nugroho.
Dia menegaskan akan meninggalkan klub, yang artinya juga mencabut sahamnya di Persis.
"Kelakuan kalian jangan memalukan tim kebanggaan. Kembali lewat Jogja lagi, Persis Solo saya tinggal," kecam Kevin Nugroho di akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Respons Jacksen F Tiago soal Suporter Persis Solo yang Kecewa sejak Awal
Keberadaan Kevin Nugroho bersama Kaesang Pangarep dan Erick Thohir mengubah performa Persis sejak di Liga 2 musim lalu.
Berkat mereka, Persis bisa melangkah lebih maju dibanding sebelumnya, bahkan promosi ke Liga 1 2022-2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Kelakuan mu ojo ngisin2i tim kebangaan mu.
Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal. pic.twitter.com/j2XEmzteDT
— Kevin Nugroho (@knugroho33) July 25, 2022