BANDUNG, KOMPAS.com - Pocari Sweat Run Indonesia 2022 memasuki tahun kesembilan yang kali ini digelar di Kota Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, pada Minggu (24/7/2022).
Pocari Sweat Run Indonesia 2022 ini membawa konsep hybrid, menggabungkan konsep virtual event dengan offline event.
Total ada 18.000, tepatnya 18.601, yang terdaftar sebagai peserta Pocari Sweat Run Indonesia 2022. Sebanyak 13 ribuan pelari dari 311 kota di Indonesia menjalani virtual event.
Adapun sebanyak 5.000 pelari dari 167 kota menjalani offline event di titik start di Gedung Sate Bandung untuk berlanjut melewati jalanan Kota Bandung.
Kategori lari marathon yang dihadirkan di antaranya full marathon (42 km), half marathon (21,1 KM), dan lari 10 km.
Baca juga: Pocari Sweat Run Indonesia Hadirkan Dua Kejutan
Marketing Director PT Amerta Indah Ostuka, Puspita Winawati, mengungkapkan jumlah peserta tahun ini melebihi jumlah peserta yang dilangsungkan sebelum pandemi Covid-19.
Wina menyebutkan, pada 2019, event Pocari Sweat Run Indonesia diikuti 10.000 peserta. Tahun 2022 ini jumlah peserta bertambah menembus angka 18.000. Hampir 50 persen jumlah kenaikan yang didominasi pelari-pelari baru.
"Sebenarnya sebelum pandemi Covid-19 2019 sempat event berjalan offline 10.000 peserta, sekarang new normal ada 18.000 perserta, di antara 18.000 hampir 50 persen merupakan pelari baru," kata Wina.
Menurut Wina, banyaknya pelari baru pada event Pocari Sweat Run Indonesia 2022 ini tidak lepas dari kebiasaan orang-orang selama masa pandemi yang serba terbatas.
Baca juga: Pocari Sweat Run, Percontohan Event Olahraga Masyarakat Saat Pandemi
Selama pandemi aktivitas banyak dilakukan di rumah, istilah work from home (WFH) melekat. Ketika pandemi Covid-19 lebih terkontrol, masa new normal dijalani, Pocari Sweat Run 2022 ini jadi ajang menyalurkan energi positif, menguras keringat guna lebih bugar dan sehat.
"Banyak pelari baru saya rasa efek dari pandemi, kemarin orang-orang banyak di rumah. Minat berolahraga menjadi meningkat," kata Wina.
Dengan konsep hybrid ini, peserta yang tidak bisa datang ke Bandung bisa melakukan marathon virtual event. Ini sebuah terobosan sehingga Pocari Sweat Run 2022 bisa menjangkau daerah-daerah.
"Harapannya (dengan adanya Pocari Sweat Run) bisa lebih banyak lagi perlari-pelari baru hingga semakin banyak lagi orang-orang yang berolahraga," kata Wina.
Bandung sendiri bukan kali pertama menjadi tuan rumah Pocari Sweat Run. Tahun 2019 juga dilaksanakan di kota kembang ini. Selain antusiasme masyarakat, cuaca atau hawa di Kota Bandung cukup mendukung untuk para pelari.
"Bandung karena cuaca, suasana, hawa buat pelari itu cocok dan mendukung buat pelari, adem kan ya pemandangannya juga, di jalan-jalan yang banyak ikonik," kata Wina.
Baca juga: Pocari Sweat Run Indonesia 2021 Hadirkan Dua Kejutan