KOMPAS.com - Presiden FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) Hamane Niang beserta jajarannya meninjau pembangunan Indonesia Arena untuk FIBA World Cup 2023.
Kunjungan FIBA ke Indonesia Arena yang terletak di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu berlangsung pada Sabtu (23/7/2022) pagi WIB.
Para petinggi FIBA datang dengan didampingi oleh Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih dan Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi.
Sebelum Hamane Niang, Sekjen FIBA Andreas Zagklis lebih dulu mengunjungi Indonesia Arena pada pekan lalu, tepatnya Kamis (14/7/2022).
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Bukti Cinta kepada Timnas Basket Indonesia, Penonton Tembus hingga 20.000
Andreas Zagklis mengaku senang dengan desain venue yang berkapasitas 16.000 orang tersebut.
"Saya pikir pada perencanaan, hal-hal telah dilakukan dengan sangat terkoordinasi, modern, dan harus saya katakan dengan cara yang memuaskan. Jadi, pada aspek desain, kami sangat senang," tutur Andreas Zagklis kepada media, termasuk Kompas.com.
Adapun Hamane Niang juga mengaku senang bisa mengunjungi salah satu stadion yang akan menjadi tempat berlangsungnya FIBA World Cup 2023.
"Terima kasih sekali. Kami sangat senang berada di Jakarta. Ini infrastruktur yang sangat penting untuk FIBA World Cup 2023 dan dalam pengerjaan yang sangat bagus," kata dia.
"Saya berharap waktunya pada Maret 2023 pertandingan sudah bisa diselenggarakan di stadion. Saya dan FIBA sangat senang bisa mengunjungi infrastruktur ini," ucapnya.
Baca juga: Perbasi Upayakan Indonesia Tetap Main di FIBA World Cup 2023: Masih Ada 1.000 Cara...
Senada dengan Hamane Niang, Predrag Bogosavljev selaku Sport & Competitions Director FIBA juga senang dengan progres pembangunan Indonesia Arena.
Predrag Bogosavljev berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat seperti Pemerintah Indonesia dan Perbasi yang dinilai sangat kooperatif sejak awal.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan besar untuk proyek ini," ujar Predrag Bogosavljev.
"Ini adalah hal krusial untuk Piala Dunia tahun depan. Saya juga berterima kasih kepada Perbasi, panitia penyelenggara, karena sangat kooperatif sejak awal," tuturnya melanjutkan.
Predrag Bogosavljev juga meyakini bahwa Indonesia Arena akan menjadi salah satu venue terbaik di Asia karena sudah sesuai dengan standar FIBA.
Baca juga: Sekjen FIBA Terpukau Desain dan Fasilitas Indonesia Arena untuk FIBA World Cup 2023
Pria yang juga mantan pebasket itu mengatakan, Indonesia Arena bisa digunakan untuk olahraga indoor lainnya.
"Sejak hari pertama kami bekerja sama erat dengan perusahaan konstruksi dan tim proteksi dan saya harus mengatakan bahwa kami sangat senang dengan diskusi ini," kata dia.
"Kami benar-benar berhasil menerapkan semua standar FIBA di semua tingkat. Jadi, apa pun yang akhirnya dilakukan dalam proyek telah disepakati dengan FIBA dan FIBA Equipment and Venue Center," tutur Predrag Bogosavljev.
"Tempat tersebut pasti akan dilengkapi sepenuhnya dan selaras dengan persyaratan FIBA, yang berarti juga cocok untuk olahraga dalam ruangan lainnya karena persyaratan kami tidak lebih tinggi dari standar untuk olahraga dalam ruangan," ucapnya.
"Jadi, jangan khawatir. Arena ini, menurut saya, akan sempurna dan mungkin salah satu arena terbaik di Asia," ujar Predrag Bogosavljev.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.