KOMPAS.com - Gregoria Mariska Tunjung ingin membuktikan bahwa dirinya pantas menyandang tunggal putri terbaik di Indonesia.
Sejauh ini, Gregoria Mariska Tunjung menempati posisi ke-31 dunia.
Peringkat itu merupakan yang tertinggi dibanding tunggal putri lainnya seperti Putri Kusuma Wardani (47) dan Fitriani (48).
Terbaru, dia memecahkan "kutukan" miliknya yang tersegel sejak 2018, tepatnya usai Denmark Open pada bulan Oktober 2018.
Baca juga: Final Malaysia Masters 2022: Head-to-head Fajar/Rian Vs Ahsan/Hendra, Siapa Lebih Unggul?
Saat itu, menjadi kali terakhir dirinya menembus empat besar dalam sebuah turnamen. Tetapi, kali ini pecah di Malaysia Masters 2022.
Gregoria mampu tembus ke semifinal setelah penantian nyaris empat tahun lamanya.
Hebatnya, dia melangkah ke semifinal Malaysia Masters 2022 setelah mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang).
"Saya tak ingin berhenti di sini," tekad Gregoria dikutip dari laman resmi BWF.
"Saya tidak memiliki banyak hal untuk ditunjukkan dari turnamen dalam dua tahun terakhir, jadi saya ingin melangkah lebih jauh, memaksa diri saya sendiri."
Baca juga: Mental Baja Rabbani Saat Tak Dianggap Shin Tae-yong
"Selangkah demi selangkah, saya ingin membuktikan di setiap turnamen saya layak menjadi No.1 Indonesia," kata Gregoria Mariska.
Pada semifinal Malaysia Masters 2022, langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di hadapan unggulan ketiga, An Se Young (Korea Selatan), 18-21, 21-13, dan 8-21.
Meski kalah, atlet asal Wonogiri itu masih belum menunjukkan gestur menyerah.
"Jujur, tidak apa-apa kalah tapi ada di beberapa titik saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di gim ketiga," kata Gregoria kepada Humas PBSI.
Baca juga: Malaysia Masters 2022, Wakil Hong Kong Puji Talenta Chico
"Saya tidak mau memikirkan yang sudah terjadi hari ini, semuanya saya ambil pelajarannya saja."
"Saya tidak mau saya terlalu berpikir sudah masuk semifinal, sudah bagus. Saya mau mulai dari nol di pertandingan depan, saya mau coba pertahankan dulu main saya supaya enak terus," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.