KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluhkan dengan posisi penyerang tengah atau striker.
Shin Tae-yong seringkali "mengoceh" minimnya sosok striker garang dengan postur dan kualitas mumpuni di Indonesia.
Jika melihat komposisi pemain di seluruh klub Liga 1, posisi striker acapkali diisi oleh pemain asing.
Beberapa bahkan menggunakan jasa sosok pemain naturalisasi seperti Ilija Spasojevic (Bali United) dan Beto Goncalves (Madura United).
Baca juga: Terungkap Pesan Shin Tae-yong Sebelum Timnas Indonesia Libas Filipina 5-1 di Piala AFF U19
Kondisi itu membuat penyerang tengah lokal sering tersisihkan.
Sementara Shin Tae-yong merupakan pelatih dengan tipikal yang membutuhkan sosok penyerang tengah di skuadnya.
Maka tak heran bila dia sosok penyerang tengah adalah kepingan terakhir bagi Shin Tae-yong di timnas Indonesia segala usia.
Terbaru, pelatih asal Korea Selatan itu berterus terang ke publik soal rekomendasi striker Indonesia.
"Saya sebenarnya mau minta tolong kalau ada striker yang bagus, tolong rekomendasi ke timnas kami," tutur Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Thailand U19, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Satu Posisi di Timnas U19 Indonesia yang Jarang Tersentuh Keberanian Shin Tae-yong
Pernyataannya dapat dipahami karena dia menyampaikan opini seorang pelatih berdasarkan data yang dia miliki.
Namun di sisi lain, striker yang pernah bergabung dengan timnas Indonesia seakan tak dianggap keberadaannya.
Belum ada penyerang tengah yang membuat Shin Tae-yong merasa puas.
Sebagian warganet di media sosial kemudian merujuk ke naturalisasi, jalan pintas mendapatkan striker berkualitas dalam waktu cepat.
Baca juga: Rabbani Tasnim dan Target Pribadi yang Dikekang demi Timnas U19 Indonesia
Sebagian lainnya menginginkan adanya kompetisi di usia dini untuk memunculkan bakat-bakat terpendam.
Sementara di mata striker timnas U19 Indonesia, Rabbani Tasnim Siddiq, semua pernyataan Shin Tae-yong dan perdebatan di media sosial menjadi penyemangatnya.