KOMPAS.com - Nama Quincy Kammeraad sedikit familiar di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air, khususnya timnas Indonesia.
Quincy Kammeraad merupakan penjaga gawang timnas Filipina yang pernah merasakan keperkasaan timnas Indonesia U-19.
Terbaru, dia kembali ke Indonesia. Tetapi bukan untuk laga antarnegara, melainkan klub.
Quincy Kammeraad menjadi pilar utama di bawah mistar Kaya Iloilo FC yang menghadapi Bali United pada laga penutup Grup G Piala AFC 2022.
Laga Bali United vs Kaya FC itu berakhir untuk kemenangan Serdadu Tridatu, julukan klub Indonesia, dengan skor akhir 1-0.
Baca juga: Bali United Pastikan Akhir Pahit Wakil Filipina di AFC Cup 2022
Quincy Kammeraad gagal mengamankan tandukan Jajang Mulyana pada menit ke-25.
Kekalahan Kaya Iloilo FC mengakhiri perjalanan klub asal Filipina itu di Piala AFC dengan rekor tanpa kemenangan.
Pada tahun 2017, Quincy Kammeraad yang masih berusia 16 tahun menjadi bagian dari skuad Filipina pada ajang Piala AFF U-19 di Myanmar.
Kala itu, Filipina tergabung dalam Grup B bersama Indonesia, Myanmar, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Baca juga: Hasil Bali United Vs Kaya FC: Serdadu Tridatu Menang 1-0 tetapi Belum Aman
Saat bertemu dengan Indonesia, Filipina takluk 0-9 di hadapan tim besutan Indra Sjafri yang diisi oleh Egy Maulana Vikri, Feby Eka, hingga Muhammad Rafli Nursalim.
Adapun pencetak gol Indonesia yakni Feby Eka Putra (8', 68', 87'), Egy Maulana Vikri (22', 38'-pen), Muhammad Iqbal (26', 40'), Muhammad Rafli (90+1'-pen), dan Resky Fandi (90+2').
Quincy Kammeraad kemudian diusir wasit setelah melanggar Rafli Nursalim di kotak penalti.
Dia sejatinya kiper berkualitas, tetapi kualitasnya tak dibarengi dengan pertahanan timnas Filipina.
Selain terbantai 0-9 dari Indonesia, Filipina juga takluk 0-5 dari Vietnam, 0-7 dari Myanmar, dan 2-3 dari Brunei Darussalam.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Piala AFF Wanita 2022
Kekalahan 0-9 Filipina dari Indonesia dan kartu merah yang diterima Kammeraad mengetuk pelatih timnas U-19 saat itu, Indra Sjafri.