Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Semarang Selalu Kebobolan, tetapi Tak Pernah Kalah

Kompas.com - 25/06/2022, 07:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - PSIS Semarang melalui babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 dengan mulus.

Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu belum terkalahkan dari empat laga pada babak penyisihan, lebih tepatnya tiga kali menang dan sekali imbang.

Hasil tersebut membuat mereka keluar sebagai juara Grup A Piala Presiden 2022.

Uniknya, PSIS Semarang selalu kebobolan dari empat pertandingan. Tetapi, mereka mampu meraih kemenangan.

Baca juga: Hasil Piala Presiden PSIS Vs PSS 5-2: Pesta Gol, Mahesa Jenar Lolos ke Perempat Final

Adapun dua kemenangan di antaranya merupakan "pembantaian", yakni melawan Persita Tangerang (6-1) dan PSS Sleman (5-2).

Kemudian satu kemenangan lainnya yakni melawan Persis Solo (2-1). Sementara hasil imbang kala melawan Dewa United (2-2).

Catatan selalu kebobolan itu mampu disempurnakan dengan hasil yang tak pernah merasakan kekalahan alias unbeaten selama fase grup.

"Sebelum bergabung dengan PSIS, saya melihat dan melawan tim ini sejak musim lalu," kata pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre.

Baca juga: Hasil PSIS Vs Persita 6-1: Brace Carlos Fortes Hiasi Pesta Gol Mahesa Jenar

Seperti diketahui, Sergio Alexandre sebelumnya menukangi Persiraja Banda Aceh dan sempat bertemu dengan PSIS Semarang pada ajang Liga 1 2021-2022.

"Kemudian saya melihat kualitas di tim kami, kualitas pemain kami, dan kami berada di grup yang bagus pada babak penyisihan," jelas Sergio Alexandre terkait hasil tak terkalahan PSIS Semarang.

3 Pemain Kunci

Di lain sisi, PSIS Semarang memiliki tiga pemain kunci yang membuat Laskar Mahesa Jenar tampil gemilang.

Mereka adalah Jonathan Cantillana, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes.

Baca juga: Hasil Persis Vs PSIS 1-2: Diwarnai 3 Gol Sundulan, Jateng Is Blue!

Carlos Fortes menjadi pemuncak top skor Piala Presiden 2022 dengan torehan 5 gol dari empat laga.

Keberadaan tiga pemain kunci itu mendapat dukungan penuh dari pemain lokal sehingga mampu memberikan yang terbaik tiap laganya.

"Pemain kunci tanpa pemain lokal, mereka tak bisa melakukan apa-apa. Jadi, Anda boleh saja memiliki pemain kunci, tetapi yang lebih penting adalah tim."

"Ketika tim bermain kuat, hal itu akan membantu pemain kunci mengambil perannya dengan baik," kata Sergio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com