Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Karambol, Permainan "Menyentil" dari India

Kompas.com - 24/06/2022, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Karambol adalah salah satu permainan indoor yang memiliki kemiripan dengan biliar.

Permainan karambol berasal dari India. Permainan ini membutuhkan skil akurasi yang bagus dengan menyentil biji karambol.

Nama resmi karambol adalah carrom. Namun, dikenal juga dengan nama carrum, couronne, maupun finger biliard.

Dikutip dari Federasi Carrom Internasional (ICF), karambol ditemukan sekitar 150-200 tahun lalu di India.

Permainan Karambol dapat dimainkan dengan dua orang (satu lawan satu/single) dan empat orang (dua lawan dua/ganda).

Baca juga: Apakah dalam Permainan Voli Bola Boleh Ditendang?

Selain harus memiliki keahlian "menyentil", permainan karambol juga membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dan mental yang tebal.

Sejarah Karambol

Dikutip dari carrom.co.uk, ada beberapa pendapat mengatakan karambol berasal dari India.

Akan tetapi, pendapat lain juga mengatakan karambol berasal dari Portugal maupun Burma.

Tak banyak literasi tentang karambol. Sebab, lebih banyak orang memainkannya daripada menuliskan permainan tersebut.

Baca juga: Apa Saja Contoh Gerak Non-lokomotor pada Permainan Sepak Bola?

Permainan karambol mengharuskan pemainnya memasukkan biji karambol ke dalam empat lubang yang tersedia.

Cara memasukkannya adalah menyentil "striker" miliknya agar mendorong biji karambol ke lubang.

Peralatan Karambol

Papan Karambol

Diktuip dari Federasi Carrom India, papan karambol berbentuk persegi dengan tiap sisi memiliki panjang 73,5 cm.

Di setiap sudut ada lubang dengan diameter 4,45 cm sekaligus kantongnya di bawah lubang.

Sisi papan (bingkai) harus lebih tinggi dibanding papan sekitar 1,9 cm sampai 2,54 cm. 

Baca juga: Cara dan Teknik Memukul yang Baik dalam Permainan Softball

Kemudian, lebar bingkai harus 6,35 cm dan tidak lebih dari 7,60 cm.

Biji Karambol

Jumlah biji karambol ada dua warna, setiap warna ada sembilan buah. Kemudian ada satu biji karambol yang berbeda warna, biasanya putih atau hitam.

Biji yang paling berbeda tersebut seringkali disebut ratu/raja.

Bedak

Bedak karambol berfungsi untuk melicinkan papan karambol agar biji/striker bisa melaju sesuai keinginan.

Baca juga: Mengenal Peraturan Offside dalam Permainan Sepak Bola

Aturan dan Cara Bermain Karambol

  1. Player melakukan pemilihan warna koin dan seterusnya harus memasukkan koin tersebut sampai selesai permainan. Contohnya jika player memilih koin warna hitam maka sampai akhir permainan harus memasukkan koin yang berwarna hitam sampai habis.
  2. Setelah semua koin sudah habis, baru koin ratu untuk mengakhiri permainan
  3. Tetapi jika tidak sengaja memasukkan koin ratu saat koin warna masih ada, maka player dianggap kalah
  4. Dalam melakukan tembakan koin tidak boleh melewati garis batas yang sudah ditentukan saat menembakkan koin boleh langsung menembak sasaran atau dipantulkan terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com