KOMPAS.com - Cederanya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membuat Pramudya Kusumawardana ikut "menganggur".
Yeremia Rambitan terpaksa absen sekitar enam bulan atau hingga akhir tahun karena cedera robekan ACL pada bagian lutut.
Cedera itu dialami Yeremia Rambitan saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (18/6/2022).
Lamanya pemulihan tersebut, PBSI merespons tentang isu mencari pasangan baru Pramudya Kusumawardana.
Baca juga: PBSI Evaluasi Indonesia Open 2022, Rencana untuk Pramudya dan Bicara Fisik Para Pemain
Pramudya bisa saja mencari pasangan baru untuk melanjutkan kariernya.
Akan tetapi, mencari pasangan baru bukanlah solusi mudah.
"Ini masih harus didiskusikan jika cedera terlalu lama," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky.
"Sekarang belum tau Yere harus diapakan treatment-nya."
"Pramudya ini grade-nya sudah 10 ke atas. Itu yang kami takutkan ketika pemain top satunya cedera karena cari pemain tidak gampang," ujar Rionny.
Baca juga: Pramudya: Saya Akan Menunggu Yeremia Sampai Sembuh
Selain sulitnya mencari pasangan baru, Pramudya juga tak ingin segera berpaling.
Melalui Instastory miliknya, dia menegaskan untuk menunggu Yeremia pulih.
"Semasa kita berpartneran selalu dihadapkan dengan banyak kesusahan, tetapi kita bisa melaluinya satu per satu," tulis Pramudya di Instastory miliknya, Jumat (18/6/2022).
"Mungkin, hari ini adalah kesusahan terbesar kita. Namun, saya yakin, ini bukan akhir dari segalanya."
"Saya percaya, apa yang sudah kita lakukan tidak ada yang sia-sia. Saya akan tunggu sampai Yere sembuh dan bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita bersama. Semangat partner!"
Baca juga: Yeremia Rambitan Cedera hingga Terkapar di Lapangan, Pramudya Rela Menunggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.