Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erling Haaland, Darah Olahragawan dari Orangtua

Kompas.com - 14/06/2022, 05:45 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Erling Haaland akan memulai petualangan barunya bersama Manchester City mulai musim 2022-2023.

Bintang muda sensasional itu telah menyelesaikan proses kepindahannya ke raksasa Liga Inggris, Manchester City, pada Senin (13/6/2022) sore WIB.

Kedatangannya ke Etihad Stadium tentu menambah ketajaman klub berjuluk The Citizens di depan gawang lawan.

Soal ketajamannya di depan gawang lawan, Erling Haaland memiliki reputasi mencetak gol yang luar biasa.

Baca juga: Resmi Diperkenalkan Man City, Haaland Sebut Foden Pemain Luar Biasa

Waktu di klub lamanya, Molde FK, Red Bull Salzburg, dan Borussia Dortmund, Haaland tampil tajam di depan gawang lawan.

Saat masih berseragam Molde FK, Haaland mencetak 20 gol dalam 50 penampilan. Kemudian saat di Salzburg, ia membukukan 29 gol dalam 27 penampilan.

Adapun di Dortmund, Erling Haaland membukukan 86 gol dalam 89 penampilan. Berkat ketajamannya, Erling Haaland masuk starting XI terbaik Bundesliga dua musim beruntun (2020-2021, 2021-2022).

Tak hanya itu, Erling Haaland bahkan dinobatkan menjadi pemain terbaik Bundesliga di musim pertamanya, yaitu 2020-2021.

Padahal, Haaland baru bergabung dengan Dortmund pada Januari 2020 dari RB Salzburg.

Di level internasional, Haaland kini masuk 10 besar pencetak gol terbanyak timnas Norwegia.

Ternyata, bakat gemilang ini bisa diraih Erling Haaland lantaran dirinya memiliki darah olahragawan yang begitu kental.

Baca juga: 3 Alasan Erling Haaland Pilih Gabung Manchester City

Ya, kehebatan Haaland sebagai pesepak bola turunan dari orangtua.

Ayah Erling Haaland, Alf-Inge Haaland, merupakan mantan pesepak bola timnas Norwegia yang juga pernah berseragam Manchester City dari tahun 2000 hingga 2003.

Sementara sang ibu, Gry Marita Braut, adalah atlet heptathlon (saptalomba) Norwegia yang terkenal pada era 1990-an.

Heptathlon adalah cabang olahraga atletik nomor gabungan untuk putri yang mencakup tujuh disiplin atletik selama dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com