Rekrutan Pemain Asing Persija: Bek 35 Tahun "Kualitas" Liga Champions

KOMPAS.com - Persija Jakarta mengawali rekrutan pemain asing pertama mereka dengan mendatangkan bek 35 tahun asal Republik Ceko, Ondrej Kudela.

Persija Jakarta sebelumnya hanya memiliki satu pemain asing, dia adalah Makan Konate yang dikontrak musim lalu.

Kehadiran Ondrej Kudela membuat slot pemain asing Persija kini tersisa dua, yakni satu slot pemain asing asia dan satu sisanya dari negara benua lain.

Pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll, yakin dengan kedatangan Ondrej Kudela mampu memberikan pengaruh positif.

Baca juga: Persija Kalah di Debut Thomas Doll, Ini Kata Sang Pelatih

Thomas Doll sebelumnya juga membutuhkan jasa bek tengah untuk skuadnya di pentas Liga 1 2022 mendatang.

"Saya rasa Ondrej sangat bisa memberi pengaruh positif untuk lini belakang Persija," kata Thomas Doll sebagaimana press release yang diterima Kompas.com.

"Solid dalam bertahan, distribusi bola ke depan pun sangat bagus, mental yang bagus, sangat professional." 

"Ondrej pun sekarang berstatus sebagai pemain timnas Ceko. Dia pun sedang bermain di Nation League jadi pemain muda Persija bisa belajar banyak dari Ondrej," ungkap sang pelatih asal Jerman itu.

Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Klub Liga 1: Persija Kalah, Persib Pakai Pita Hitam untuk Eril dan Menang

Kabarnya, Ondrej Kudela bakal dikontrak selama tiga tahun.

Durasi kontrak tersebut tidak seperti biasanya yang mengikat dengan kontrak satu musim.

Berpengalaman di Liga Champions dan Liga Europa

Ondrej Kudela pernah merasakan bermain di pentas Liga Champions dan Liga Europa selama berkarier di Benua Eropa.

Hal tersebut tentu membuat dirinya dianggap punya kualitas mumpuni dan pengalaman segudang.

Ondrej Kudela tercatat sebagai pemain Slavia Prague dalam lima tahun ke belakang. Klub asal Ceko tersebut merupakan klub yang bermain di Liga Champions dan Liga Europa.

Baca juga: 3 Posisi untuk Pemain Asing Persija Jakarta

"Saya sudah berkontak dengan Ondrej dua minggu lalu, dia sangat tertarik sama seperti saya, Pasquale Rocco (asisten pelatih), dan Jan Klima (pelatih kiper)," kata Thomas Doll.

"Memulai sesuatu yang baru di Asia menjadi sebuah tantangan untuk kami semua, apalagi bermain untuk Persija, klub besar yang mempunyai sejarah."

"Saya sudah berbicara dengan Ondrej bahwa Persija mempunyai suporter yang luar biasa, jadi dia sangat senang," terang dia.