KOMPAS.com - Sang juara Liga Italia, AC Milan, mulai bermanuver menambah kekuatan. Masa depan Zlatan Ibrahimovic akan segera dibahas, sedangkan Divock Origi bukan satu-satunya target I Rossoneri.
Kontrak Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan bakal habis pada 30 Juni mendatang. Bomber asal Swedia itu baru saja menjalani operasi lutut yang pemulihannya memakan waktu cukup lama.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Football Italia pada Selasa (7/6/2022), Ibra harus beristirahat selama 7-8 bulan usai naik meja operasi.
Ujung tombak asal Swedia itu dipastikan tidak akan kembali merumput sebelum Januari 2023. Ini artinya, Ibrahimovic masih berkutat dengan proses penyembuhan ketika kontraknya di Milan kedaluwarsa.
Baca juga: Ibrahimovic Guncang Ruang Ganti AC Milan: Pidato Juara Membara hingga Balik Meja!
Ibrahimovic sendiri masih ingin bermain, meski ia harus menunggu hingga setidaknya tahun depan.
Terkait masa depan sang striker, dua petinggi AC Milan yakni Paolo Maldini dan Ricky Massara akan duduk bersama dengan Zlatan.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, Maldini dan Massara bakal bernegosiasi dengan Zlatan untuk opsi penambahan kontrak satu tahun lagi bagi pemain berusia 40 tahun tersebut.
Sejumlah laporan yang berkembang di Italia menyebutkan, Ibrahimovic bakal menerima penurunan gaji sebagai kompensasi jumlah penampilannya di lapangan.
Diketahui, Zlatan Ibrahimovic yang menerima bayaran sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 108 miliar per tahun merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di skuad I Rossoneri.
Baca juga: Scudetto AC Milan dan Cerita Nazar Pioli: Bersepeda 130 Km, Terjang Angin dan Tanjakan
Di lain sisi, AC Milan juga sudah punya pilihan pemain untuk meneruskan peran Zlatan Ibrahimovic. Pilihan I Rossoneri jatuh kepada Divock Origi yang akhir Juni nanti bakal berstatus bebas transfer.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.