Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tayangan Berbayar alias Pay-per-view Jadi Gebrakan untuk Tingkatkan Bayaran Petinju Indonesia

Kompas.com - 07/06/2022, 04:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Holywings Sport Show (HSS) membuat gebrakan dalam tayangan tinju di Tanah Air. Mereka akan menggunakan sistem tayangan berbayar alias pay-per-view untuk meningkatkan bayaran petinju.

Konsep ini mulai diterapkan dalam event bertajuk HSS Jilid II di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, 12 Juni 2022.

Co-founder Holywings, Ivan Tanjaya, mengatakan bahwa pay-per-view merupakan hal yang lumrah dalam olahraga tinju di luar negeri, terutama Amerika Serikat.

Baca juga: Jelang Duel Tinju Lawan Nikita Mirzani, Dinar Candy Ungkap Punya Misi Khusus

Namun di Indonesia, konsep tersebut belum pernah diterapkan dan HSS bakal menjadi pionir. Dengan demikian, bayaran petinju bisa meningkat. 

HSS menargetkan sekitar 1 juta penonton yang bisa menyaksikan event pekan depan tersebut.

Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air hanya perlu membayar Rp 35.000 untuk menyaksikan seluruh laga dalam rangkaian HSS Jilid II, di mana partai utamanya adalah Defry Palulu versus petinju India, Asad Asif Khan.

"Dengan konsep ini kami ingin petinju yang bertanding mendapatkan penghasilan lebih besar. Di Indonesia bayaran petinju masih rendah," ujar Ivan dalam konferensi pers, Senin (6/6/2022).

"Kami ingin petinju mendapatkan ratusan bahkan miliaran setiap berlaga. Saya ingin seperti di luar negeri." 

Baca juga: Tanding Tinju Lawan Roy Ricardo, Mario Lawalata Tak Khawatir soal Usia dan Stamina

Menurut Ivan, bayaran tinggi akan meningkatkan taraf hidup petinju. Dengan demikian, muncul petinju-petinju berbakat di Indonesia.

Agar penonton tertarik, HSS turut memadukan pertandingan tinju profesional dengan laga selebritis.

"Kalau petinju yang belum terkenal, orang tidak akan tahu dan tidak tertarik menonton," ujarnya.

"Tetapi kalau selebritas yang bertanding, banyak orang yang tertarik. Jadi dari situ, kami mengajak selebritas turut andil dalam membangkitkan tinju di Tanah Air." 

Promotor Armin Tan senada dengan Ivan. Dia optimistis pay-per-view akan meningkatkan jumlah bayaran petinju meski konsep ini baru akan digunakan di Indonesia.

Baca juga: Jelang Adu Tinju, Nicholas Sean Siapkan Kursi Roda untuk Sabian Tama

"Kalau tidak dicoba, tidak akan pernah tahu. Menurut saya, ini adalah industri yang bagus. Saya kira kami pionirnya dan harus percaya diri," ujar Armin.

HSS Jilid II juga menampilkan laga sengit Andika Sabu vs Wandi Priman Hulu, John Basan vs Hadirman Waruwu, Filipus Rangga vs Paisal Andreas Panjaitan, Andicka Mamesah vs Theodorus Ginting dan Sunan Agung Amoragam vs Christo Raga.

Ada pula laga antarselebritis. Barbie Kumalasari vs Irma Dharmawangsa, El Rumi vs Winson Reynaldi, Sabian Tama vs Nicholas Sean dan Mario Lawalata vs Roy Ricardo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Open 2024: Luapan Kecewa Usai Merah Putih Jauh dari Harapan...

Indonesia Open 2024: Luapan Kecewa Usai Merah Putih Jauh dari Harapan...

Badminton
Kecelakaan Sepeda, Gelandang Ceko Harus Kubur Mimpi ke Euro 2024

Kecelakaan Sepeda, Gelandang Ceko Harus Kubur Mimpi ke Euro 2024

Internasional
Italia Vs Bosnia-Herzegovina, Tanggung Jawab Seragam Azzurri di Mata Spalletti

Italia Vs Bosnia-Herzegovina, Tanggung Jawab Seragam Azzurri di Mata Spalletti

Internasional
Di Ambang Tunjuk Pelatih 31 Tahun, Brighton Akan Ciptakan Sejarah Premier League

Di Ambang Tunjuk Pelatih 31 Tahun, Brighton Akan Ciptakan Sejarah Premier League

Liga Inggris
Indonesia Open 2024, Pelajaran untuk An Se-young Jelang Olimpiade

Indonesia Open 2024, Pelajaran untuk An Se-young Jelang Olimpiade

Badminton
Indonesia Open: Ditonton Shin Tae-yong, An Se-young Menyesal Tak Juara

Indonesia Open: Ditonton Shin Tae-yong, An Se-young Menyesal Tak Juara

Badminton
Baek/Lee Juara Indonesia Open: Ada Peran Fan Istora, Percaya Diri Jelang Olimpiade

Baek/Lee Juara Indonesia Open: Ada Peran Fan Istora, Percaya Diri Jelang Olimpiade

Badminton
Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Bertanding Sengit, Chen Yu Fei Kembali Juara Tunggal Putri

Hasil Indonesia Open 2024: Bertanding Sengit, Chen Yu Fei Kembali Juara Tunggal Putri

Badminton
Indonesia Open 2024, Shin Tae-yong Tonton Jagoan Korsel di Istora

Indonesia Open 2024, Shin Tae-yong Tonton Jagoan Korsel di Istora

Badminton
Indonesia Open 2024, Pemanasan Zheng/Huang Menuju Olimpiade

Indonesia Open 2024, Pemanasan Zheng/Huang Menuju Olimpiade

Badminton
Malut United Sambut Dua Personel Tambahan, Salah Satunya Juara Liga 1

Malut United Sambut Dua Personel Tambahan, Salah Satunya Juara Liga 1

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Jiang/Wei Keluar Sebagai Juara Ganda Campuran dalam 31 Menit

Hasil Indonesia Open 2024: Jiang/Wei Keluar Sebagai Juara Ganda Campuran dalam 31 Menit

Badminton
Pernah Memperkuat Persik, Pemain Filipina Siap Kalahkan Indonesia

Pernah Memperkuat Persik, Pemain Filipina Siap Kalahkan Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia vs Filipina: Pemain Lawan Waspadai Tekanan Suporter di SUGBK

Indonesia vs Filipina: Pemain Lawan Waspadai Tekanan Suporter di SUGBK

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com