Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kejuaraan Basket Seni di Tahun 2022

Kompas.com - 29/05/2022, 21:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat olahraga basket seni, Richard "Insane" Latunusa
menyebut bahwa basket seni, sekarang, juga terdampak pandemi Covid-19.

Makanya, sejak 2019, basket seni minim kegiatan kompetisi.

Padahal, kompetisi menjadi cara penting bagi atlet basket seni meningkatkan kemampuan dan prestasinya.

Richard mengungkapkan, pada 2022, pihaknya melalui Asosiasi Bolabasket Seni Indonesia (ABSI) akan menggelar sedikitnya dua kegiatan.

Richard menyebut ada persiapan untuk menuju International Open Extreme Championship 2022.

Kejuaraan itu berlangsung di Bali pada sekitar November 2022.

Berikutnya, pada akhir 2022, akan ada kegiatan laga di Taiwan dan China.

Baca juga: Terbilang Langka, Atlet Basket Seni Perempuan

Salah satunya adalah Bolaholic.

"Kami akan kirim atlet untuk berlaga di sana," tutur Richard.

Menurut Richard, kegiatan-kegiatan tersebut bisa memercikkan kembali semangat para atlet.

Richard menambahkan, dirinya dan asosiasi berharap lebih banyak lagi orang yang menggeluti olahraga basket seni.

Langka

Pebasket seni (freestyler) perempuan Meiyi Karamoy saat unjuk kebolehan pada Sabtu (28/5/2022) di Jakarta.

Meiyi Karamoy adalah satu dari sedikit atlet basket freestyler perempuan di Indonesia.
Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Pebasket seni (freestyler) perempuan Meiyi Karamoy saat unjuk kebolehan pada Sabtu (28/5/2022) di Jakarta. Meiyi Karamoy adalah satu dari sedikit atlet basket freestyler perempuan di Indonesia.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, pebasket seni Meiyi Zipora Karamoy juga ikut memberikan pandangannya saat ditanya Kompas.com.

Apalagi, sudah dua tahun lamanya, lantaran pandemi Covid-19,

Menurut perempuan yang menyukai olahraga bola basket sejak usia empat tahun ini, pelaku basket seni di Indonesia memerlukan kompetisi.

"Ya, sebulan minimal ada tiga kali," kata mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Kota Tangerang ini.

Harapan adanya kompetisi itu, ujar Meiyi, berasal dari Asosiasi Bolabasket Seni Indonesia (ABSI).

Meiyi yang kini duduk di semester tiga Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntasi UPH itu juga menyebut bahwa perempuan atlet basket seni masih terbilang cukup langka.

"Di Indonesia ada tujuh atau delapan orang, tapi yang aktif cuma tiga orang," tutur Meiyi yang menggeluti basket seni sejak 2015-2016 itu.

Loyalitas

Sepatu khas (signature shoes) League Shift Insane untuk pebasket gaya bebas (freestyler) Richard Insane Latunusa (duduk paling kiri).

Desainer sepatu khas (signature shoes) League Shift Insane, Hilman Badar, menyebut bahwa persiapan dari desain hingga produksi sepatu League Shift Insane memerlukan waktu tiga bulan.

Pilihan warna baru adalah presentasi loyalitas selain bahwa warna biru adalah warna kesukaan Richard Insane Latunusa.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Sepatu khas (signature shoes) League Shift Insane untuk pebasket gaya bebas (freestyler) Richard Insane Latunusa (duduk paling kiri). Desainer sepatu khas (signature shoes) League Shift Insane, Hilman Badar, menyebut bahwa persiapan dari desain hingga produksi sepatu League Shift Insane memerlukan waktu tiga bulan. Pilihan warna baru adalah presentasi loyalitas selain bahwa warna biru adalah warna kesukaan Richard Insane Latunusa.

Pada kesempatan tersebut, melalui kerja sama dengan perusahaan perlengkapan olahraga League, Richard merilis sepatu khas (signature shoes) League Shift Insane.

Sepatu khusus untuk bermain olahraga basket itu berdesain high untuk melindungi mata kaki pemakainya.

Desainer League Shift Insane, Hilman Badar, pada kesempatan peluncuran tersebut, menerangkan ada alasan mengapa sepatu kolaborasi dengan League Lab berwarna biru.

"Warna biru melambangkan loyalitas dan kepercayaan diri," tutur Hilman Badar.

"Bang Richard juga menyukai warna biru," imbuh Hilman Badar.

Hilman Badar, menyebut pula bahwa persiapan dari desain hingga produksi sepatu League Shift Insane memerlukan waktu tiga bulan.

Hilman Badar menambahkan bahwa tulisan "Main Basket Itu Belajar" ada di bagian bawah sepatu.

Sementara itu, kutipan "Main Basket Itu Belajar" kata Richard, justru dirinya dapatkan saat bermain basket.

Menurut keyakinannya, tatkala bermain basket atau saat menjadi atlet basket seni, bagi Richard, adalah kesempatan untuk belajar menjadi rendah hati.

Sejatinya, League Shift Insane meluncur ke publik pada Juli 2020.

Pilihan pada bulan itu bertepatan dengan Hari Anak Nasional sekaligus bulan kelahiran Richard.

Kendati demikian, pandemi Covid-19 menghalangi kesempatan baik tersebut terealisasi.

"Peluncuran hari ini adalah seperti janji yang harus ditepati League sekaligus hasil kerja keras dan pencapaian saya," kata Richard "Insane" Latunusa.

Richard menginformasikan bahwa League memproduksi League Shift Insane yang berbanderol sepasang di kisaran Rp 900.000 itu sebanyak 600 pasang.

Sasaran utamanya adalah komunitas freestyler.

Bagi Richard, sepatu League Shift Insane dapat menginspirasi anak muda bermain basket.

Pebasket gaya bebas (freestyle basketball) Richard Insane Latunusa saat peluncuran sepatu khas (signature shoes) League Insane. Sabtu (28/5/2022) di Jakarta.

Richard Insane Latunusa menjadi pebasket gaya bebas pertama di Indonesia yang memiliki sepatu khas.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Pebasket gaya bebas (freestyle basketball) Richard Insane Latunusa saat peluncuran sepatu khas (signature shoes) League Insane. Sabtu (28/5/2022) di Jakarta. Richard Insane Latunusa menjadi pebasket gaya bebas pertama di Indonesia yang memiliki sepatu khas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com