Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta AS Roma Juara Conference League: Mourinho Ukir Sejarah, Zaniolo Cetak Rekor

Kompas.com - 26/05/2022, 05:12 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA,Opta

KOMPAS.com - AS Roma tampil sebagai juara musim perdana UEFA Europa Conference League atau UECL. Berikut adalah sejumlah fakta yang mewarnai keberhasilan I Giallorossi tersebut.

Duel AS Roma vs Feyenoord tersaji pada partai final musim debut UEFA Europa Conference League yang menjadi kompetisi antarklub level ketiga Eropa.

Adapun, laga AS Roma vs Feyenoord pada final Conference League 2021-2022 tersebut digelar di Stadion Arena Kombetare Tirana, Albania, pada Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

AS Roma besutan Jose Mourinho sukses menaglahkan Feyenoord dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan I Giallorossi dicetak oleh Nicolo Zaniolo pada menit ke-32.

Berikut empat fakta di balik keberhasilan AS Roma juara Conference League yang dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Hasil AS Roma Vs Feyenoord: Giallorossi Juara Conference League, Mourinho Masih Sempurna!

1. Gelar UEFA Pertama AS Roma

Trofi Conference League kali ini menjadi gelar kompetisi utama UEFA pertama dalam sejarah AS Roma.

Sebelumnya, I Giallorossi pernah menjuarai Inter-Cities Fairs Cup 1961 yang dianggap sebagai cikal bakal Piala UEFA yang kini bernama Liga Europa.

Selain itu, AS Roma juga mengoleksi satu trofi Anglo-Italian Cup edisi 1972.

Akan tetapi, Conference League menjadi trofi perdana I Giallorossi dalam kompetisi antarklub resmi di bawah naungan UEFA.

2. Kesempurnaan dan Sejarah Mourinho

Dengan keberhasilan membawa AS Roma menjuarai Conference League, Jose Mourinho pun menjaga rekor sempurna sekaligus mengukir catatan bersejarah.

Pelatih beralias The Special One itu menjaga rekor 100 persen pada final kompetisi antarklub Eropa.

Baca juga: Jose Mourinho Bawa AS Roma Juara Conference League: The Special One Menjaga Kesempurnaan

Sebelum laga ini, juru taktik asal Portugal itu telah melakoni empat laga final kompetisi antarklub Eropa dengan tiga klub berbeda.

Empat final Eropa yang sudah pernah dirasakan The Special One adalah Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004 bersama FC Porto, Liga Champions 2010 dengan Inter Milan, dan Liga Europa 2017 kala menukangi Manchester United.

Hasilnya, Jose Mourinho membukukan rekor 100 persen alias memenangi semua laga final tersebut.

Mourinho pun menjadi pelatih pertama yang mampu memenangi tiga level kompetisi antarklub Eropa yakni Liga Champions, Piala UEFA/Liga Europa, dan teraktual Conference League.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com