Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mesut Oezil, Si Kidal Genius dari Kota Seribu Api

Kompas.com - 25/05/2022, 10:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Per Mertesacker menyebut Mesut Oezil sebagai pemain genius. Oezil datang dari Kota Seribu Api, Gelsenkirchen, lalu "menyihir" panggung sepak bola dengan kaki kirinya.

Mesut Oezil menjadi perbincangan berkat kunjungannya ke Indonesia. Eks gelandang timnas Jerman itu tiba di Jakarta pada Selasa (24/5/2022).

Adapun, kedatangan Mesut Oezil ke Indonesia merupakan bagian dari agenda kolaborasi dengan salah satu brand olahraga asal Inggris yang bekerja sama dengan PT Aggiomultimex International Group, Concave.

Di Indonesia, Oezil yang kini bermain untuk klub Liga Super Turki, Fenerbahce, akan menjalani sejumlah kegiatan.

Baca juga: Mesut Oezil Terbang ke Indonesia, Marc Klok Tak Sabar Ingin Jumpa

Salah satu agenda yang akan dijalani Oezil di Indonesia adalah mengunjungi Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) hari ini untuk bertemu dengan Sandiaga Uno.

Selain itu, Oezil akan mengunjungi pabrik Concave yang ada di Cikupa, Tengerang, Banten, untuk melihat proses pembuatan koleksi Concave M10.

Pesepak bola 33 tahun itu juga akan melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) bersama sejumlah atlet muda dan anak-anak kurang mampu yang memiliki talenta bermain sepak bola.

Perjalanan Karier Mesut Oezil

Mesut Oezil merupakan pesepak bola kelahiran Gelsenkirchen, sebuah kota industri di Jerman yang mendapat julukan Kota Seribu Api karena banyaknya cerobong asap pabrik batu bara.

Oezil lahir pada 15 Oktober 1988 dari orang tua yang merupakan imigran Turki.

Baca juga: Mesut Oezil Tiba di Jakarta: Pamer Foto Rendang, Hari Ini Jumpa Sandiaga Uno

Mesut Oezil mengawali karier sepak bola profesional bersama klub kota kelahirannya, FC Schalke 04, pada 2006.

Ia membela Schalke selama dua musim, lalu pindah ke Werder Bremen dan membantu klub barunya itu memenangi DFB Pokal pada musim 2008-2009.

Oezil menghabiskan empat musim bermain di Werder Bremen. Pada musim panas 2010, ia diboyong oleh klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Pemain kidal yang berposisi gelandang serang itu ikut membantu Los Blancos menjuarai Copa del Rey 2010-2011 dan La Liga 2011-2012.

Pada 2013, Oezil pindah ke Inggris setelah Arsenal menebusnya seharga 50 juta euro dari Real Madrid. Harga transfer yang kala itu membuat Oezil menjadi pemain termahal Jerman.

Mesut Oezil mencetak gol pembuka Arsenal pada pertandingan Premier League kontra West Ham United di Stadion Emirates, Rabu (5/4/2017). AFP/IAN KINGTON Mesut Oezil mencetak gol pembuka Arsenal pada pertandingan Premier League kontra West Ham United di Stadion Emirates, Rabu (5/4/2017).

Oezil bermain untuk Arsenal hingga tahun 2020 dengan mengemas 44 gol dari 254 penampilan di semua kompetisi. Selama berseragam The Gunnesr, ia berhasil meraih tiga trofi Piala FA dan satu Community Shield.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com