Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 19:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pesta olahraga multicabang Asia Tenggara, SEA Games Vietnam 2021 tiba di ambang usai.

Tuan rumah memuncaki klasemen akhir perolehan medali dengan koleksi 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu.

Dari 11 negara peserta, Thailand berada di posisi kedua.

Raihan Thailand adalah 92 medali emas, 103 perak, dan 136 perunggu.

Kemudian, Indonesia ada di peringkat tiga dengan 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu.

Baca juga: SEA Games 2021: Dayung dan Menembak Sumbang Emas Terbanyak untuk Indonesia

Timor Leste menjadi penghuni dasar klasemen akhir dengan membawa pulang 3 medali perak dan 2 medali perunggu.

Tetangga dekat Indonesia, Malaysia, harus puas di posisi keenam di bawah penghuni baris keempat dan kelima, Filipina dan Singapura.

Malaysia sukses mengumpulkan 39 medali emas, 45 perak, dan 90 perunggu.

Pencapaian Malaysia, pada kenyataannya, memunculkan riak kekecewaan di dalam Negeri Jiran itu sendiri.

"Seluruh rakyat Malaysia kecewa," ucap Menteri Olahraga Malaysia Ahmad Faizal Azumu pada pekan lalu.

Suasana laga timnas U23 Indonesia vs Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 22 Mei 2022.KOMPAS.COM/M HAFIDZ IMADUDDIN Suasana laga timnas U23 Indonesia vs Malaysia dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2021 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 22 Mei 2022.

Menteri Ahmad Faizal Azumu membuat perbandingan perolehan medali Malaysia pada SEA Games Manila 2019.

Kala itu, Malaysia mengumpulkan 55 medali emas, 58 perak, dan 71 perunggu.

Malaysia ada di posisi lima klasemen akhir medali atau satu setrip di bawah Indonesia.

Di Manila, Indonesia membawa pulang 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu.

Timor Leste masih bertengger di posisi buncit penyelenggaraan SEA Games yang ke-30 itu, alias 11, dengan pencapaian 1 perak dan 1 perunggu.

Emas

Karateka Indonesia  Ari Saputra (kanan) melancarkan serangan ke karateka Malaysia pada final Kumite Beregu Putra SEA Games 2021 Vietnam di di Sports Competition Center, Ninh Binh, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Karateka Indonesia meraih medali perak setelah kalah dari karateka beregu putra Malaysia dengan skor 0-3.  ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.AFP/ZABUR_KARURU Karateka Indonesia Ari Saputra (kanan) melancarkan serangan ke karateka Malaysia pada final Kumite Beregu Putra SEA Games 2021 Vietnam di di Sports Competition Center, Ninh Binh, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Karateka Indonesia meraih medali perak setelah kalah dari karateka beregu putra Malaysia dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.

Menteri Ahmad Faizal Azumu memang mengatakan bahwa pencapaian raihan emas Malaysia di SEA Games Vietnam 2021 itu berselisih 16 medali emas jika dibandingkan dengan di SEA Games 2019.

Pada SEA Games ke-30 kali ini, Malaysia sejatinya memberi kejutan di awal.

"Dalam dua hari penyelenggaraan, kami mengumpulkan 36 medali emas," tutur Ahmad Faizal Azumu.

Menteri Ahmad Faizal Azumu membeberkan bahwa Malaysia, sepanjang SEA Games, memiliki tradisi ada di posisi lima besar klasemen akhir medali.

Posisi keenam di urutan klasemen akhir pernah menjadi milik Malaysia pada 1983.

Namun begitu, pada saat tersebut, peserta SEA Games hanya 8 negara.

"Sekarang kan ada 11 peserta," kata Ahmad Faizal Asumu.

Lebih lanjut, Ahmad Faizal Azumu mengatakan capaian medali negerinya di SEA Games Vietnam 2021 adalah hal krusial.

"Ini peringatan bagi kami untuk lebih memacu hasil baik di turnamen olahraga multicabang lainnya," kata Ahmad Faizal Azumu.

Ia menyebut bahwa turnamen dimaksud adalah Commonwealth Games atau Olahraga Persemakmuran negara-negara bekas jajahan Inggris.

Commonwealth Games akan berlangsung di Birmingham, Inggris pada Juli hingga Agustus 2022.

Sementara, Malaysia batal ikut pada Asian Games Hangzhou 2022 lantaran China membatalkan pesta olahraga Asia itu lantaran pandemi Covid-19.

Informasi terkini menunjukkan, pemerintah Malaysia sudah memotong dana olahraga menjadi 67 juta dollar AS atau setara dengan Rp 964,8 miliar.

Sementara, sebulan setelah perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021, Malaysia memotong jumlah atlet dari posisi 432 ke 288 orang.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Malaysia hanya mampu merebut 1 medali perak dan 1 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com