Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tangis Khawatir di Balik Keberhasilan Fathur Gustafian Raih Medali Emas SEA Games 2021

Kompas.com - 19/05/2022, 09:08 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam

HANOI, KOMPAS.com - Petembak putra andalan Indonesia, Fathur Gustafian, sempat menangis khawatir sebelum berhasil meraih medali emas keduanya di SEA Games 2021.

Fathur Gustafian sukses merebut medali emas kedua SEA Games 2021 ketika turun di nomor Mixed Team 10m Air Riffle bersama Citra Dewi Resti pada Rabu (18/5/2022).

Perjuangan Fathur/Citra untuk meraih medali emas menembak SEA Games 2021 nomor Mixed Team 10m Air Riffle terbilang cukup berliku.

Pada babak kualifikasi pertama, Fathur/Citra sukses mengumpulkan 619,3 poin.

Angka itu menempatkan Fathur/Citra di pereingkat keempat kualifikasi pertama tepat di bawah wakil Thailand (1) dan dua pasangan Singapura (2-3).

Perjuangan Fathur/Citra kemudian berlanjut ke kualifikasi kedua untuk memperebutkan tiket menuju final.

Baca juga: Bungkam Duo Singapura, Fathur/Citra Raih Emas Menembak SEA Games 2021

Pada babak kualifikasi kedua, Fathur/Citra menyelesaikan kesempatan menembak mereka terlebih dahulu daripada beberapa peserta lain.

Fathur/Citra kala itu sukses mengumpulkan total 415,5 poin. 

Setelah selesai menyelesaikan kesempatan menembaknya, Fathur/Citra masih menempati peringkat keempat tepat di bawah wakil Singapura (1) dan dua pasangan Thailand (2).

Pada momen itulah, Fathur Gustafian menangis khawatir.

Sebab, Fathur/Citra terancam gagal lolos ke final mengingat posisi mereka masih di luar dua besar pada detik-detik akhir kualifikasi kedua.

Dalam pantauan Kompas.com, Fathur Gustafian yang sudah menangis sempat menghampiri pelatihnya, Ali Reza, dan beberapa ofisial tim menembak Indonesia lainnya ketika menunggu hasil akhir babak kualifikasi kedua.

Baca juga: Profil Arif Dwi Pangestu, Sumbang Emas SEA Games sejak Usia 15 Tahun

Ketika Fathur Gustafian menangis pasrah, posisi dirinya dan Citra Dewi secara perlahan mulai merangkak naik.

Fathur/Citra pada akhirnya dipastikan lolos ke final perebutan medal emas setelah menempati posisi kedua tepat di bawah wakil Singapura.

Akhir dari babak kualifikasi kedua itu sangat dramatis karena Fathur/Citra hanya unggul kurang dari 0,5 poin atas dua pasangan Thailand yang menempati peringkat ketiga dan keempat.

Adapun selisih poin Fathur/Citra dengan wakil Singapura yang menempati peringkat pertama, Tan Fernel Qian Ni/Gai Tianrui, juga sangat tipis, yakni 0,3.

Dua petembak Indonesia Fathur Gustafian (kanan) dan Citra Dewi Resti bersiap menembak sasaran pada pertandingan babak final nomor 10 Meter Air Rifle (senapan angin) Tim Campuran Menembak SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Rabu (18/5/2022). Fathur dan Citra meraih medali emas setelah mengalahkan tim campuran petembak Singapura dengan keunggulan poin 16-10.ANTAR FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Dua petembak Indonesia Fathur Gustafian (kanan) dan Citra Dewi Resti bersiap menembak sasaran pada pertandingan babak final nomor 10 Meter Air Rifle (senapan angin) Tim Campuran Menembak SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Rabu (18/5/2022). Fathur dan Citra meraih medali emas setelah mengalahkan tim campuran petembak Singapura dengan keunggulan poin 16-10.

Kepada Kompas.com, Fathur Gustafan menjelaskan alasan mengapa dirinya menangis pada detik-detik akhir kualifikasi kedua.

Fathur Gustafian mengakui dirinya sempat khawatir karena nyaris gagal lolos ke partai final perebutan medali emas.

Baca juga: SEA Games 2021, Taekwondo Tambah Perolehan Medali Emas Indonesia

Kekhawatiran itu tidak hanya membuat Fathur Gustafian menangis. Atlet asal Jawa Barat itu bahkan sudah sampai meminta maaf kepada pelatih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com