KOMPAS.com - Adrian Mattheis dijadwalkan akan menghadapi Alex Silva dalam laga seni bela diri campuran (MMA) divisi strawweight dalam ajang ONE 158 pada 3 Juni mendatang.
Petarung dari Indonesia itu sejatinya sempat mengalahkan sang lawan pada 11 Maret lalu, tetapi kemenangannya dibumbui kontroversi.
Saat itu, setelah lolos dari upaya kuncian Alex Silva sepanjang ronde pertama, Adrian mampu bangkit dan berhasil melayangkan pukulan tajam lima detik sejak ronde kedua dimulai. Serangannya telak mendarat di wajah Silva dan membuat sang lawan itu tersungkur.
Baca juga: ONE Championship: Lawan Robin Catalan, Elipitua Siregar Usung Misi Penting
"Papua Badboy” julukan Adrian Mattheis, lalu melanjutkan serangan dengan melayangkan hammer fist ke arah Alex Silva yang tengah terjatuh.
Sebelum melayangkan serangan lanjutan, wasit Mohamad Sulaiman segera mengintervensi laga dan menyatakan Adrian sebagai pemenang lewat technical knockout (TKO).
Silva tampak kecewa saat wasit menghentikan laga karena merasa masih sanggup bertarung. Tak ayal, cuplikan serta tayangan laga mereka dibanjiri ribuan komentar di media sosial.
Baca juga: ONE Championship Lepas 6 Atlet, Termasuk Stefer Rahardian dari Indonesia
Banyak yang menilai jika wasit menghentikan pertarungan terlalu dini, tetapi tak sedikit juga yang memuji keputusan sang pengadil demi menjaga keselamatan atlet.
Hasil tersebut jadi kekalahan pertama yang diderita Silva lewat knockout dan sekaligus membuat sang mantan Juara Dunia ONE Championship ini terlempar dari lima besar.
Dalam laga nanti, Adrian dan Silva punya kesempatan untuk membuktikan siapa yang terbaik di antara keduanya.
Baca juga: Hasil ONE Championship: Regian Eersel Pertahankan Gelar, Smilla Sundell Juara Termuda
Catatan rekor mereka pun cukup memukau. Sejak berlaga di ONE Championship pada 2016 lalu, Adrian telah menjalani 15 laga dengan torehan 10 kemenangan.
Istimewanya, sembilan kemenangannya diraih melalui penyelesaian entah lewat knockout ataupun kuncian. Artinya, hanya satu kemenangan yang diraih lewat penilaian juri.
Angka tersebut menjadi rekor tersendiri di divisi strawweight saat ini. Selain itu, kebanyakan kekalahan Adrian pun diderita saat ia masih awal terjun ke dunia MMA. Dalam 10 laga terakhirnya, “Papua Badboy” menorehkan delapan kemenangan.
Baca juga: ONE Championship: Eko Roni Bidik Petarung di Lima Besar
Jika berhasil menang meyakinkan atas Silva, Adrian tentu akan membuka jalan menembus peringkat lima besar.
Di sisi lain, “Little Rock” nama alias Alex Silva, bukanlah lawan sembarangan. Sesuai julukannya, ia punya tubuh sekeras batu yang sulit ditumbangkan.
Selain itu, Alex Silva adalah pemilik sabuk hitam Brazilian Jiujitsu (BJJ) yang siap membelit lawan saat laga berlangsung di bawah.
Dari 11 kemenangannya dalam kancah MMA profesional, sembilan diraih lewat kuncian dan dua lainnya lewat keputusan juri. Hal ini semakin menggambarkan jika laga pada 3 Juni nanti adalah pertemuan antara seorang striker buas melawan grappler berdarah dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.