KOMPAS.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, mau timnya jumpa Real Madrid di final Liga Champions musim ini. Salah ingin membalas kekalahan The Reds dari Los Blancos pada partai final edisi 2018 lalu.
Liverpool memastikan langkah ke final Liga Champions 2021-2022 usai mengalahkan tuan rumah Villarreal pada laga semifinal leg kedua yang digelar Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.
Bertanding di Estadio de la Ceramica kandang Villarreal, Liverpool berhasil membawa pulang kemenangan 3-2 atas tim tuan rumah.
Villarreal sejatinya bisa unggul dua gol pada babak pertama melalui gol kilat Boulaye Dia pada menit ke-3 dan aksi Francis Coquelin menit ke-41.
Namun, Liverpool berhasil mencetak tiga gol balasan pada babak kedua.
Baca juga: Hasil Villarreal Vs Liverpool: Comeback 3-2, The Reds Lolos ke Final Liga Champions!
Tiga gol balasan The Reds masing-masing dicetak oleh Fabinho (menit ke-62), Luis Diaz (67'), dan Sadio Mane (74').
Hasil semifinal Liga Champions tersebut mengantar pasukan Juergen Klopp lolos ke final dengan kemenangan agregat 5-2 atas Villarreal.
Pada final Liga Champions 2022 nanti, Liverpool akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya yakni Real Madrid vs Manchester City.
Pada pertandingan leg pertama di kandang Man City, Real Madrid kalah 3-4 dari skud besutan Josep "Pep" Guardiola tersebut.
Baca juga: Liverpool Comeback atas Villarreal, Luis Diaz Sang Game Changer
Soal tim yang ingin dihadapi pada partai final Liga Champions musim ini, Mohamed Salah menjatuhkan pilihan kepada Real Madrid.
Hal tersebut diungkapkan Mo Salah kepada BT Sport usai laga Villarreal vs Liverpool.
"Saya ingin melawan Real Madrid, saya harus jujur," ka ta Mo Salah ketika ditanya salah satu pandit BT Sport, Rio Ferdinand.
"Jika Anda bertanya secara pribadi, saya memilih Real Madrid," imbuh winger asal Mesir tersebut.
Salah kemudian mendapatkan pertanyaan dari pandit BT Sport lain yakni Peter Crouch.
Baca juga: 3 Fakta Liverpool ke Final Liga Champions: Diaz Sang Pembeda, The Reds Ukir Sejarah
Crouch yang juga pernah bermain untuk Liverpool menanyakan apakah Mohamed Salah berniat melakukan balas dendam atas kekalahan The Reds dari Real Madrid pada final Liga Champions musim 2017-2018 lalu.