Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gol Tandang Berlaku di Liga Champions Saat Ini?

Kompas.com - 27/04/2022, 23:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Babak gugur Liga Champions atau UEFA Champions League (UCL) bergulir dengan sistem dua leg. Artinya, setiap tim akan merasakan menjadi tuan rumah dan tim tamu.

Bersamaan dengan sistem dua leg pada babak gugur Liga Champions, pemenang akan ditentukan lewat total skor dua pertandingan alias agregat.

Apa itu agregat? Agregat adalah jumlah skor setelah dua tim yang sama melakukan pertandingan kandang dan tandang.

Sebagai contoh, Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea di Stamford Bridge. Kemudian mereka kalah 2-3 di Santiago Barnabeu.

Baca juga: Apa Itu Agregat dalam Sepak Bola?

Maka agregat Real Madrid vs Chelsea adalah 5-4. Sehingga, Madrid berhak melaju ke babak selanjutnya di Liga Champions.

Bagaimana Jika Agregat Imbang?

Sejak tahun 1965 hingga 2021, terdapat aturan gol tandang jika terjadi hasil imbang dalam agregat atau total gol dalam sistem dua leg.

Namun, sejak musim 2021-2022, aturan gol tandang dihapuskan oleh FIFA untuk semua kompetisi termasuk Liga Champions bahkan Piala AFF.

Alasannya, gol tandang membuat tim yang unggul pada leg pertama akan bermain bertahan pada leg kedua.

Baca juga: Kenapa UEFA Menghapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions dan Liga Europa?

Hal tersebut dinilai mengurangi sportivitas dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Apa Itu Aturan Gol Tandang?

Pengertian gol tandang adalah  gol yang diciptakan sebuah tim ketika bertandang ke markas lawan dalam pertandingan sistem dua leg atau home-away.

Gol tandang dinilai lebih berbobot dibanding gol di markas sendiri.

Sehingga, jika agregat menunjukkan hasil imbang, maka penentuan pemenang menggunakan banyaknya jumlah gol tandang.

Contohnya, partai perempat final Liga Champions 2020/2021 antara PSG melawan Bayern Muenchen.

Baca juga: Aturan Gol Tandang

Pada leg pertama, laga Bayern Muenchen vs PSG berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan PSG.

Artinya, PSG memiliki modal satu kemenangan ditambah 3 gol tandang dalam agregat sementara 2-3.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com