Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Penyerangan 1-2-2 dalam Bola Basket

Kompas.com - 22/04/2022, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Dalam permainan bola basket pola penyerangan 1–2–2 tepat digunakan terhadap pertahanan zona 1-2-2.

Pola penyerangan 1-2-2 dalam permainan basket digunakan jika dalam satu tim tidak memiliki pemain yang bertubuh jangkung.

Istilah lain pola penyerangan 1-2-2 adalah ault man.

Dikutip dari coachesclipboard.net, pola 1-2-2 hampir mirip dengan pola 3-2 (pola reverse) secara penempatan pemain.

Baca juga: Aturan 8 Detik dalam Bola Basket

Bedanya, pada ault man pemain bertahan (tengah) bermain tepat di tengah. Sementara dalam pola 3-2, pemain bertahan (tengah) maju lebih tinggi.

Peran dan Tugas Pola Penyerangan 1-2-2

Gambaran pola penyerangan 1-2-2 dalam bola basket.Tangkapan layar materi pola penyerangan dan pertahanan bola basket. Gambaran pola penyerangan 1-2-2 dalam bola basket.

  1. Pemain nomor 1 dan 2 adalah pemain penjaga (guards) yang mahir menembak dari posisinya.
  2. Pemain nomor 3 dan 4 merupakan pemain depan (forward) menembak dari kedua daerah sudut lapangan.
  3. Pemain nomor 5 merupakan pemain yang mahir menembak dari daerah pivot dan merebut bola di dekat ring.

Baca juga: Sejarah Bola Basket Indonesia Terukir di Amerika Serikat

Pola Pertahanan 1-2-2

Selain untuk menyerang, pola 1-2-2 juga cocok untuk bertahan.

Pola pertahanan 1-2-2 mempunyai keuntungan dapat memberikan tekanan pada pemain lawan di luar daerah three-point.

Kemudian memungkinkan terjadinya beberapa situasi trap, sangat efektif terhadap lawan yang mempunyai kemampuan shooting jarak jauh yang bagus.

Hal ini berkebalikan dari zone defense 2-3 yang lebih efektif terhadap lawan yang mempunyai big man yang handal.

Baca juga: Pick and Roll dalam Bola Basket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com