Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Big Fight XIX 2022, 2 Ciri Khas Petinju Thailand

Kompas.com - 21/04/2022, 23:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

Dalam kacamata Martin Daniel, di atas ring tinju, kedua petinju beradu pukul saling mengalahkan.

"Namun saat pertandingan berakhir, yang menang pasti memberikan respek yang lebih terhadap lawannya," ujar Martin Daniel.

Lantas berkait dengan olahraga tinju bernuansa "politis" untuk mempertemukan sosok Denny Siregar dengan Novel Bamukmin, secara berseloroh, Martin Daniel punya pendapat seperti ini.

"Saya siap mempertemukan kedua tokoh tersebut di atas ring," katanya dengan nada bercanda.

"Mungkin nanti saya akan sumbang sabuk bukan dari badan federasi tinju dunia, tapi sabuknya adalah sabuk rekonsiliasi," kata Martin Daniel.

Lebih lanjut, Martin Daniel membeberkan bahwa Bali Big Fight XIX akan berisi dua partai internasional.

Partai pertama mempertemukan petinju Indonesia Jufri Kakauhe (Navas Boxing Camp Manado) melawan Taweechai Juntarasuk (Thailand).

Kedua petinju akan memperebutkan sabuk juara WBA Asia South yang lowong di kelas bulu (57,1 kg) dalam 10 ronde.

Berikutnya, di partai internasional lainnya, Aser Kewas Tuama (Navas Boxing Camp Manado) akan meladeni Nanthanon Thongchai (Thailand) untuk memperebutkan sabuk juara WBC Asia Silver yang lowong di kelas terbang (50,8 kg) 10 ronde.

Selain kedua partai itu, juga akan ada perhelatan partai tambahan yang melibatkan para petinju di bawah sasana Navas Boxing Camp Manado lainnya milik Martin Daniel.

Para petinju itu di antaranya Orlado Limahelu, Alfrits Kakauhe, dan Larry Siwu.

Martin Daniel menambahkan bahwa persiapan untuk menghadapi Bali Big Fight XIX 2022 sudah memasuki fase akhir.

Fase akhir itu, lanjut Martin Daniel, juga menjadi fase bagi dirinya menyiapkan rancangan kontrak sekaligus pembayaran dan juga perizinan agar Bali Big Fight XIX nanti berjalan lancar.

Lebih jauh lagi, pria berpostur tinggi tegap berdarah Kawanua tersebut juga menilai dari hasil latih tanding atau sparring yang telah dilakukan selama ini, ada banyak peningkatan baik dari fisik, teknik, dan naluri bertarung di atas ring dari para petinjunya.

Pada bagian berikutnya, Martin Daniel berharap secara khusus untuk Jufri Kakauhe dan Aser Kewas tidak memandang remeh para petinju Thailand yang juga dikenal ganas dan tahan pukulan tersebut.

“Saya harap keduanya jangan lengah pada pertandingan nanti, khususnya untuk Jufri, mengingat lawannya juga bukan sembarangan," tutur Martin Daniel.

Hal yang sama juga menjadi harapan Martin Daniel bagi Aser Kewas.

"Kami yakin para petinju Indonesia nanti bisa menaklukan lawan-lawan mereka," pungkas Martin Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com