JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pergelaran turnamen tinju internasional Bali Big Fight XIX pada Sabtu (14/5/2022) di Canggu, Bali, promotor tinju profesional asal Indonesia, Daniel Martin punya keyakinan.
Menurut Martin, masyarakat luas, khususnya insan tinju di Bali, bisa hadir menyemangati para petinju Indonesia yang bertarung pada turnamen itu.
Tentunya, kata Martin, mereka hadir langsung dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat penanggulangan meluasnya pandemi Covid-19.
"Ini adalah pertandingan-pertandingan bergengsi," tutur Martin Daniel menegaskan keyakinannya.
Martin Daniel menambahkan, apabila para petinju Indonesia memenangi laga-laga di Bali Big Fight XIX akan ada hal baik terjadi.
"Petinju kita akan berbicara lebih banyak di level yang lebih tinggi lagi," ucapnya.
Pada bagian selanjutnya, Martin Daniel mengisahkan upayanya untuk makin memperkenalkan dunia tinju ke seluruh Indonesia.
"Saya aktif menggelar kejuaraan tinju profesional baik di Jakarta, Bali, dan kota-kota lainnya di Indonesia," ucap Martin Daniel.
Baca juga: Total Ada 5 Partai di Kejuaraan Tinju Internasional di Bali
Martin Daniel juga mengemukakan hingga saat ini olahraga tinju sudah banyak menyedot perhatian masyarakat Indonesia.
"Masyarakat Indonesia dari berbagai golongan memberi perhatian cukup luas," tuturnya.
Martin Daniel dalam pandangannya mengatakan bahwa tinju merupakan paket olahraga yang lengkap.
Setidaknya, kata Martin Daniel, ada tiga unsur dalam tinju.
"Pertama adalah unsur sport atau unsur olahraga itu sendiri," ucap Martin Daniel.
Kedua, unsur hiburan atau entertainment.
Ketiga, unsur respek atau penghormatan.