Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Umumkan 32 Cabor yang Diikuti Wakil Indonesia di SEA Games 2021

Kompas.com - 30/03/2022, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 476 atlet dari 32 cabang olahraga (cabor) akan tampil di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. 

Pesta olahraga terakbar di Asia Tenggara itu semula dijadwalkan bergulir pada 2021. Namun, karena pandemi Covid-19, perhelatan SEA Games pun diundur menjadi 12-23 Mei 2022. 

Pengumuman kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Rabu (30/3/2022).

Adapun 32 cabor yang akan diikuti wakil-wakil Indonesia adalah perpaduan kategori Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan non DBON.

Baca juga: 14 Pemain Gabung Pelatnas Tim Voli Putra untuk SEA Games 2021, 5 Pilar dari Bogor LavAni

Sebanyak 14 cabor DBON yaitu  angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano, dan rowing. 

Adapun dua cabang olahraga terakhir yang disebutkan, yakni kano dan rowing berada di satu naungan federasi yaitu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI). 

Sementara itu, 18 cabor lainnya adalah anggar, boling, catur, esport, gulat, jujitsu, judo, kickboxing, selam, sepak bola putra, sepak takraw, tenis, tinju, triathlon, voli indoor dan pantai, basket, vovinam, serta golf.

Kontingen Indonesia akan dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Ferry Kono dan dibantu Ade Lukman (Wakil CdM), Teuku Arlan Perkasa Lukman (Deputi I), serta Zaenal Asikin (Deputi II).

“Ini hasil review kami yang merupakan gabungan dari seluruh stakeholder olahraga. Saya minta maaf ada cabor yang tidak terpilih karena perlu diketahui bersama target utama kita Olimpiade dan SEA Games menjadi sasaran antara kita menuju level yang lebih tinggi,” kata Menpora Zainudin Amali, Rabu (30/03/2022), dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

“Saya berharap perubahan ekstrem ini jawabannya prestasi olahraga kita. Penetapan ini tidak ada yang dinegosiasi, data yang dikaji tim review sudah terukur. Komposisi yang dikirim, 60 persen atlet junior dan 40 persen senior, sehingga kita bisa buat level berjenjang," ujarnya. 

Ferry Kono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia berterima kasih karena Kemenpora menerima usulan NOC Indonesia untuk tetap terlibat dan berpartisipasi di SEA Games Vietnam sebagai bentuk solidaritas negara ASEAN.

Pasalnya, SEA Games Vietnam tidak masuk dalam anggaran Kemenpora pada 2022 dikarenakan baru diputuskan jadi terlaksana pada Desember 2021.

“Ini merupakan extraordinary SEA Games. Setelah ada keputusan pelaksanaan SEA Games, NOC Indonesia, langsung fokus berkoordinasi dengan Kemenpora," kata Ferry. 

"Melalui Komisi Sport and Development (KSD) juga berkoordinasi dengan seluruh National Federation dan kami optimalkan lagi sampai pekan lalu untuk memastikan pemetaan dan semua data terkait peta kekuatan dan potensi-potensi peraih medali, baik emas, perak, dan perunggu ini sudah tepat. Termasuk juga potensi atlet muda di SEA Games,” ujar Ferry.

“Melalui Rapat Komite Eksekutif NOC, kami sepakat agar kontingen SEA Games ini ramping dan efisien. Kami memberikan opsi-opsi tersebut kepada Kemenpora yang juga memiliki Tim Monev untuk melakukan review," tuturnya melanjutkan.

Baca juga: Sah, Marc Klok Bakal Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2021

"Kemarin, kami bersama stakeholder olahraga (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan juga Pak Menteri, Deputi dan Asdep menyepakati 32 cabang olahraga dan kesepakatan ini yang akan kami masukkan dalam entry-by-name yang akan ditutup 31 Maret," ucap Ferry Kono. 

“Kami sadar keputusan ini mungkin tidak bisa memuaskan semua pihak dan kami berharap ke-32 cabang olahraga ini dapat melakukan pengerucutan sebagaimana berdasarkan potensi raihan medali para atlet sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.”

SEA Games ke-31 akan dilaksanakan pada 12-23 Mei dan mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 526 nomor event.

Ini merupakan kali kedua Vietnam tampil sebagai tuan rumah multievent bergengsi dua tahunan kawasan Asia Tenggara. Terakhir kali Vietnam menjadi tuan rumah adalah pada 2003.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com