Serangan Rusia ke Ukraina, Giliran Biathlon Beri Sanksi

SALZBURG, KOMPAS.com - Serangan militer Rusia ke Ukraina masih berlangsung hingga kini.

Kira-kira, nyaris satu bulan Rusia melakukan kebijakn satu pihak tersebut.

Invasi militer Rusia menuai banyak kritik, termasuk dari bidang olahraga.

Terkini, pada Senin (28/3/2022), Persatuan Biathlon Internasional (IBU) memberikan sanksi kepada Rusia dan Belarus.

"Rusia dan Belarus melakukan pelanggaran kemanusiaan terhadap anggota IBU," kata pernyataan IBU, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Hantam Gedung Pemerintah di Mykolaiv, 7 Tewas, 22 Terluka

Saat invasi Rusia yang mendapatkan bantuan dari Belarus masuk ke Ukraina, federasi biathlon Ukraina terpaksa tak bisa melakukan kegiatan.

"Kegiatan federasi biathlon Ukraina terganggu oleh invasi itu," kata IBU.

Selain biathlon, Rusia juga tengah menjalani sanksi dari federasi sepak bola dunia (FIFA).

Rusia kemudian mengajukan banding arbitrasi.

Hingga kini, belum ada informasi apakah Rusia akan menggunakan haknya di persidangan arbitrase.

Di persidangan itu, Rusia akan berhadapan dengan 200 anggota FIFA.

Biathlon adalah olahraga musim dingin yang mempertandingkan dua cabang olahraga yaitu ski lintas alam dan menembak.

AFP/ KIRILL KUDRYAVTSEV Presiden FIFA, Gianni Infantino (kiri) bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) ketika menghadiri Kongres FIFA pada 13 Juni 2018.