KOMPAS.com - Marc Marquez merupakan salah satu pebalap papan atas MotoGP saat ini. Usai mengalami crash di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lali, pengoleksi enam gelar juara dunia kelas utama itu didiagnosis kembali menderita diplopia.
Marc Marquez lahir di Cervera, Spanyol, pada 17 Februari 1993. Ia merupakan kakak dari Alex Marquez, pebalap MotoGP yang kini membela tim LCR Honda.
Marquez memulai karier di Grand Prix dengan terjun di kelas 125cc bersama KTM.
Ia berlaga di kelas 125cc (kini Moto3) selama tiga musim dan sukses meraih gelar juara dunia musim 2010.
Usai menyabet gelar juara dunia Moto3, musim berikutnya Marquez naik ke klas Moto2. Ia harus menunggu hingga musim kedua untuk merebut gelar juara dunia Moto2.
Marc Marquez lantas naik ke kelas utama pada musim 2013. Sebuah catatan fenomenal ia goreskan. Marquez langsung menjadi juara dunia MotoGP pada musim debutnya.
Baca juga: Dialami Marc Marquez Usai Terjatuh di MotoGP Mandalika, Apa Itu Diplopia?
Marquez merupakan raja MotoGP dari musim 2013 hingga 2019. Pada periode tersebut, ia berhasil memenangi gelar juara dunia MotoGP sebanyak enam kali.
Satu-satunya kegagalan Marquez pada periode tersebut adalah pada musim 2015 ketika trofi juara dunia MotoGP direbut oleh Jorge Lorenzo.
MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022) menjadi mimpi buruk Marc Marquez.
Sebelum hari balapan, pebalap Repsol Honda itu sempat terjatuh sekali saat latihan bebas kedua dan dua kali ketika menjalani sesi kualifikasi.
Kesialan Marquez berlanjut pada hari balapan. Ia mengalami crash hebat pada saat melakoni sesi warm up alias pemanasan.
Akibat kecelakaan tersebut, Marquez dinyatakan tidak cukup fit untuk mengikuti balapan di Mandalika.
Kabar lebih buruk kemudian disampaikan pihak Repsol Honda pada Selasa (22/3/2022).
Repsol Honda menyampaikan bahwa diplopia Marc Marquez kambuh imbas dari kecelakaan yang ia alami di Mandalika.
Baca juga: Nasib Buruk Marc Marquez di MotoGP Mandalika: 4 Kali Jatuh Berujung Diplopia
Dilansir dari laman Allaboutvision.com, diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari hal atau benda yang sama.
Diplopia sering disebut juga dengan istilah double vision atau penglihatan ganda.
Gangguan penglihatan itu dirasakan Marquez saat ia dalam perjalanan kembali ke Spanyol.
"Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya," demikian keterangan resmi Repsol Honda.
Ini merupakan diplopia ketiga yang diderita Marc Marquez. Sebelumnya, ia pernah mengalami gangguan penglihatan yang sama pada 2011 dan 2021.
Dr. Sanchez Dalmau, dokter yang juga menangani Marquez saat mengalami diplopia pada tahun lalu mengungkapkan bahwa gangguan penglihatan sang pebalap kali ini disebabkan adanya kelumpuhan saraf.
Baca juga: Riwayat Diplopia Marc Marquez: 3 Kali Mengalami, Terkini Usai Jatuh di Mandalika
"Pemeriksaan neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf," kata Dr. Sanchez Dalmau.
"Setelah pemeriksaan ini, Marc Marquez harus mengikuti perawatan konservatif dan tes medis secara berkala."
"Minggu depan, Marquez akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi," tutur Dr. Sanchez Dalmau soal kondisi Marc Marquez.
Marc Marquez sendiri saat ini menempati peringkat ke-12 klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 11 poin.
Raihan 11 poin itu didapat Marquez berkat finis kelima pada seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) lalu.
Nama lengkap: Marc Marquez Alenta
Tempat, tanggal lahir: Cervera, 17 Februari 1993
Kewarganegaraan: Spanyol
Tim saat ini: Repsol Honda
Nomor motor: 93
Karier Grand Prix
Gelar juara dunia: