Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Upayakan Khas Indonesia Ada di Balapan MotoGP

Kompas.com - 14/03/2022, 20:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Dwi Ranny mengatakan bahwa ide untuk mencapai status itu sudah menjadi pembicaraan para pemangku kepentingan di industri jamu Indonesia sejak 2003.

Dari jadwal proses nominasi itu, terdapat informasi bahwa dokumen ICH O2 diharapkan diserahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke UNESCO yang berpusat di Paris, Perancis.

Lantas, sepanjang 2022, akan ada prosedur penelitian dokumen, termasuk verifikasi.

Dokumen itu sendiri berisi sekitar 40 pertanyaan yang memerlukan jawaban pihak yang mengajukan.

Kemudian, pada bagian akhir, pada November-Desember 2024, UNESCO akan melakukan penetapan warisan budaya tak benda itu.

"Jika lolos, jamu akan ada di website UNESCO dan dibaca banyak orang," tutur Dwi Ranny.

Namun begitu, Dwi Ranny juga mengingatkan bahwa pihak GP Jamu juga mesti memperbarui informasi-informasi mengenai jamu Indonesia pada website tersebut.

"Jika tidak, status warisan budaya tak benda bisa dicabut dan jamu hilang dari website UNESCO," ujar Dwi Ranny.

Berfoto dari kiri ke kanan dari arah pembaca, pada Senin (14/3/2022) di Jakarta, Ketua Umum  Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat (GP) Jamu Pusat Dwi Ranny Pertiwi Zarman dan Wakil Sekretaris Jenderal 4 GP Jamu Kusuma Ida Anjani.

GP Jamu, pada Senin (14/3/2022) di Jakarta, menyerahkan dokumen Intangible Culture Heritage (ICH) O2 untuk Nominasi Budaya Sehat Jamu sebagai Calon Warisan Budaya Tak Benda UNESCO tahun 2022 kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Berfoto dari kiri ke kanan dari arah pembaca, pada Senin (14/3/2022) di Jakarta, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat (GP) Jamu Pusat Dwi Ranny Pertiwi Zarman dan Wakil Sekretaris Jenderal 4 GP Jamu Kusuma Ida Anjani. GP Jamu, pada Senin (14/3/2022) di Jakarta, menyerahkan dokumen Intangible Culture Heritage (ICH) O2 untuk Nominasi Budaya Sehat Jamu sebagai Calon Warisan Budaya Tak Benda UNESCO tahun 2022 kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sementara itu, pada kesempatan sama Wakil Sekretaris Jenderal 4 GP Jamu Kusuma Ida Anjani berbicara mengenai upaya GP Jamu menyasar generasi masa kini untuk terbiasa minum jamu.

Pihak GP Jamu, kata Kusuma Ida Anjani yang karib disapa Ajeng, selalu melakukan kreativitas dan inovasi pada produk jamu.

"Kami juga mendirikan kafe-kafe untuk minum jamu," tutur Ajeng.

Ajeng mengakui, salah satu minuman jamu yang menjadi pilihan untuk generasi masa kini adalah turmeric latte.

Turmeric latte adalah jenis minuman rempah dengan bahan dasar kunyit.

Ajeng juga mengatakan bahwa pihaknya berkreasi menciptakan jamu yang rasanya tidak lagi pahit.

"Upaya ini untuk meningkatkan juga awareness jamu bagi generasi sekarang," pungkas Kusuma Ida Anjani.

Foto ilustrasi meracik minuman jamu di gerai Mustika Ratu, Jakarta.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Foto ilustrasi meracik minuman jamu di gerai Mustika Ratu, Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com